Arti dan Asal Usul Kata Panutan dalam Bahasa Gaul 2024 – Kamu pasti sering mendengar kata “panutan” dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan remaja atau dalam bahasa gaul. Tapi apa sih sebenarnya arti dari kata panutan dan bagaimana kata ini menjadi populer dalam bahasa gaul? Yuk, kita kupas tuntas!
Dalam bahasa Indonesia baku, kata “panutan” memiliki arti sebagai anutan atau teladan. Namun, dalam bahasa gaul, kata ini mengalami perubahan bunyi dan penggunaannya yang lebih santai. Kata panutan mulai populer digunakan dalam bahasa gaul sejak tahun 1980-an melalui majalah remaja Aneka Yess! dan lagu-lagu populer pada masa itu.
Artikel ini membahas :
Arti Panutan
Arti dari kata panutan dalam bahasa gaul adalah seorang yang dijadikan teladan atau anutan oleh orang lain. Kata ini menggambarkan seseorang yang memiliki prestasi, perilaku, atau gaya hidup yang dianggap keren dan patut ditiru oleh orang lain.
Panutan sebagai Pujian atau Sindiran
Penggunaan kata panutan dalam bahasa gaul dapat digunakan sebagai pujian atau sindiran tergantung dari konteksnya. Misalnya, jika seseorang mengatakan “Kamu panutan banget nih!”, itu artinya orang tersebut mengagumi dan menganggap kamu sebagai teladan yang baik. Namun, jika seseorang mengatakan “Kamu panutan ya, sok keren aja!”, itu bisa menjadi sindiran karena orang tersebut merasa kamu hanya berpura-pura menjadi teladan.
Panutan sebagai Ungkapan Kagum atau Iri
Selain itu, kata panutan juga digunakan sebagai ungkapan kagum atau iri terhadap seseorang. Misalnya, jika seseorang berkata “Dia panutan gue deh, bisa sukses di usia segitu!”, itu artinya orang tersebut kagum dengan prestasi yang telah dicapai oleh orang yang dianggap sebagai panutan. Namun, jika seseorang berkata “Gue iri banget sama dia, dia panutan semua orang!”, itu artinya orang tersebut iri dengan keberhasilan dan penghargaan yang diterima oleh panutan tersebut.
Panutan sebagai Sapaan atau Panggilan
Di dalam bahasa gaul, kata panutan juga digunakan sebagai sapaan atau panggilan antara teman sebaya. Misalnya, jika kamu bertemu temanmu dan mengatakan “Hey, panutan! Ada kabar apa?”, itu artinya kamu menggunakan kata panutan sebagai sapaan akrab dan santai untuk temanmu.
Asal Usul Kata Panutan
Asal usul kata panutan dalam bahasa gaul sebenarnya berasal dari bahasa Indonesia baku. Kata ini kemudian mengalami perubahan bunyi dan penggunaan yang lebih santai sesuai dengan perkembangan bahasa gaul di kalangan remaja.
Bahasa Gaul dan Bahasa Indonesia
Bahasa gaul memiliki perbedaan dengan bahasa Indonesia baku dalam hal pengucapan dan penggunaan katanya. Bahasa gaul lebih santai dan lebih menggunakan kosakata yang populer di kalangan remaja. Kata panutan merupakan salah satu contoh perubahan bunyi dan penggunaan kata dalam bahasa gaul.
Penggunaan Kata Panutan dalam Bahasa Gaul
Penggunaan kata panutan dalam bahasa gaul sangat luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Berikut ini adalah beberapa penggunaan kata panutan dalam bahasa gaul:
Panutan sebagai Pujian atau Sindiran
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, kata panutan dapat digunakan sebagai pujian atau sindiran tergantung dari konteksnya. Kata ini dapat digunakan untuk mengungkapkan kekaguman atau kekesalan terhadap seseorang.
- Contoh penggunaan kata panutan sebagai pujian: “Kamu panutan banget nih, sukses di usia muda!”
- Contoh penggunaan kata panutan sebagai sindiran: “Kamu panutan ya, sok keren aja!”
Panutan sebagai Ungkapan Kagum atau Iri
Kata panutan juga dapat digunakan sebagai ungkapan kagum atau iri terhadap seseorang. Kata ini menggambarkan perasaan kagum atau iri terhadap prestasi atau kesuksesan yang dicapai oleh orang yang dianggap sebagai panutan.
- Contoh penggunaan kata panutan sebagai ungkapan kagum: “Dia panutan gue deh, bisa sukses di usia segitu!”
- Contoh penggunaan kata panutan sebagai ungkapan iri: “Gue iri banget sama dia, dia panutan semua orang!”
Panutan sebagai Sapaan atau Panggilan
Kata panutan juga dapat digunakan sebagai sapaan atau panggilan antara teman sebaya. Kata ini mencerminkan hubungan yang akrab dan santai antara teman-teman.
- Contoh penggunaan kata panutan sebagai sapaan: “Hey, panutan! Ada kabar apa?”
Sinonim dan Antonim Panutan
Kata panutan memiliki beberapa sinonim dan antonim yang dapat digunakan dalam bahasa gaul. Berikut ini adalah beberapa sinonim dan antonim dari kata panutan:
Sinonim Panutan
Beberapa sinonim kata panutan dalam bahasa gaul adalah anutan, acuan, contoh, figur, dan ikutan. Kata-kata ini memiliki makna yang mirip dengan kata panutan dan dapat digunakan sebagai pengganti dalam percakapan sehari-hari.
Antonim Panutan
Beberapa antonim kata panutan dalam bahasa gaul adalah lawan, musuh, penentang, penghambat, dan pengganggu. Kata-kata ini memiliki makna yang berlawanan dengan kata panutan dan digunakan untuk menggambarkan orang atau hal yang tidak dianggap sebagai teladan.
Kata-kata Pengganti Panutan dalam Bahasa Gaul
Di dalam bahasa gaul, kata panutan dapat digantikan dengan kata-kata lain yang memiliki makna yang mirip. Beberapa kata-kata pengganti panutan dalam bahasa gaul adalah idol, role model, inspirasi, influencer, dan mentor.
Kesimpulan
Dalam bahasa gaul, kata panutan memiliki arti sebagai anutan atau teladan. Kata ini mulai populer digunakan sejak tahun 1980-an melalui majalah remaja Aneka Yess! dan lagu-lagu populer pada masa itu. Penggunaan kata panutan dalam bahasa gaul dapat digunakan sebagai pujian, sindiran, ungkapan kagum atau iri, sapaan atau panggilan. Kata panutan memiliki beberapa sinonim seperti anutan, acuan, contoh, figur, dan ikutan. Sedangkan antonim dari kata panutan adalah lawan, musuh, penentang, penghambat, dan pengganggu. Dalam bahasa gaul, kata panutan dapat diganti dengan kata-kata lain seperti idol, role model, inspirasi, influencer, dan mentor.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu arti dan asal usul kata panutan dalam bahasa gaul, serta penggunaan kata tersebut dalam percakapan sehari-hari. Apakah kamu memiliki panutan dalam hidupmu? Bagikan pendapatmu dengan kami di kolom komentar!
Seorang pekerja yang senang dalam menulis, aktif dalam organisasi pemuda-pemudi. Gemar membaca dan mengolah informasi publik. Penggemar kopi susu instan. Berpegang teguh pada keadilan. Pernah bekerja di instansi pemerintahan (tidak secara langsung) untuk merakap data dan informasi seputar gaji dan perpajakan.
