Sebagai seorang Operator Produksi, memahami tentang gaji di industri ini bisa memberikan pandangan yang jelas tentang kehidupan secara finansial dan juga mengenai posisi karir Anda di masa depan. Maka dari itu, mari kita bahas bersama Gaji Operator Produksi 2024.
Berdasarkan data dari situs karir Indeed.com, rata-rata gaji Operator Produksi di Indonesia adalah sekitar Rp 4.800.000,- per bulan. Angka ini tentu saja bukan angka pasti karena akan tergantung pada berbagai faktor seperti pengalaman kerja, tingkat pendidikan, dan jenis perusahaan. Namun, untuk posisi entry-level, gaji yang diterima sekitar Rp 3.000.000,- hingga Rp 5.000.000,- per bulan. Sementara itu, untuk level menengah dan senior, gajinya bisa mencapai hingga Rp 8.000.000,- per bulan.
Artikel ini membahas :
Deskripsi Profesi Operator Produksi
Berperan sebagai salah satu ujung tombak produksi, Operator Produksi memiliki tugas yang sangat penting dalam sebuah perusahaan manufaktur. Seorang Operator Produksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pabrik dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hal inilah yang membuat profesi ini sangat dibutuhkan dan populer dibicarakan.
Bukan hanya itu, menjadi seorang Operator Produksi tentu saja memiliki berbagai manfaat. Anda akan memperoleh pengalaman yang berharga di bidang manufaktur dan meningkatkan keahlian di bidang teknis. Selain itu, Anda juga akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang proses bisnis dan bagaimana perusahaan manufaktur bekerja.
Tugas dan Tanggung Jawab Operator Produksi
Seorang Operator Produksi memiliki tugas yang sangat penting dalam perusahaan manufaktur. Tugas mereka termasuk:
- Mengendalikan peralatan produksi dan memastikan bahwa mesin bekerja dengan baik.
- Menjaga kebersihan dan menjaga keamanan pabrik.
- Mengawasi proses produksi untuk memastikan bahwa pabrik berjalan dengan efektif dan efisien.
- Memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
- Melakukan perbaikan dasar di mesin dan peralatan produksi.
Sebagai tambahan, Operator Produksi juga bertanggung jawab untuk:
- Memastikan produksi berjalan sesuai dengan rencana produksi dan mengatur jadwal produksi.
- Menyelesaikan laporan produksi, termasuk rekapitulasi produksi, pemakaian bahan baku, dan laporan kerusakan mesin.
- Mengoprasikan mesin untuk pengujian produk dan memeriksa kualitas produk.
- Mengoptimalkan efisiensi produksi dan mengendalikan biaya produksi.
- Melakukan perbaikan dan pemeliharaan mesin dan peralatan produksi.
Gaji Operator Produksi
Untuk menjadi seorang Operator Produksi, biasanya diperlukan minimal pendidikan SMK jurusan teknik mesin. Namun, gaji Anda juga akan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti pengalaman kerja, jenjang karir, dan jabatan. Berikut ini daftar gaji Operator Produksi berdasarkan posisi dan jabatan:
- Operator Produksi (Entry Level) – Rp 3.000.000,- hingga Rp 5.0000.000,- per bulan
- Operator Produksi (Level Menengah) – Rp 5.000.000,- hingga Rp 6.500.000,- per bulan
- Supervisor Produksi – Rp 7.000.000,- hingga Rp 9.000.000,- per bulan
- Manager Produksi – Rp 10.000.000,- hingga Rp 15.000.000,- per bulan
Perlu dicatat bahwa rentang gaji di atas hanyalah sebagai acuan. Ada banyak faktor lain yang mempengaruhi besarnya gaji Operator Produksi. Karirah Anda, jenjang karir, dan tingkatan jabatan akan mempengaruhi gaji yang Anda terima. Selain itu, lama kerja serta kualitas kerja juga akan memengaruhi gaji yang diterima.
Gaji Operator Produksi Berbagai Perusahaan Terkemuka
Berikut ini adalah daftar gaji Operator Produksi di beberapa perusahaan terkemuka:
- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia – Rp 4.000.000,- hingga Rp 5.500.000,- per bulan
- PT Unilever Indonesia – Rp 3.800.000,- hingga Rp 6.0000.000,- per bulan
- PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing – Rp 4.500.000,- hingga Rp 6.0000.000,- per bulan
- PT Schneider Electric Indonesia – Rp 5.000.000,- hingga Rp 6.500.000,- per bulan
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk – Rp 3.500.000,- hingga Rp 5.000.000,- per bulan
Jam Kerja Operator Produksi
Sebagai seorang Operator Produksi, jam kerjamu mungkin akan sedikit berbeda dari pekerjaan kantor biasa. Sebagian besar perusahaan manufaktur akan mengharuskanmu bekerja secara shift dan mungkin termasuk bekerja pada weekend. Berikut ini adalah beberapa jam kerja dan shift untuk seorang Operator Produksi:
- Shift 1 – 07.00 – 15.00
- Shift 2 – 15.00 – 23.00
- Shift 3 – 23.00 -07.00
Dalam kebanyakan kasus, pekerjaan akan dilaksanakan selama 8 jam sehari, 5 hari seminggu, namun bisa tergantung pada perusahaan masing-masing.
Yang Mempengaruhi Gaji Operator Produksi
Berikut ini adalah hal-hal yang mempengaruhi gaji Operator Produksi:
- Pengalaman kerja – semakin banyak pengalaman kerja, semakin tinggi gaji yang dapat diterima.
- Pendidikan – kebanyakan perusahaan akan memperhatikan pendidikan sebagai salah satu faktor untuk menentukan gaji yang diterima.
- Perusahaan – gaji yang ditawarkan oleh perusahaan manufaktur berbeda tergantung pada ukuran perusahaan.
- Lokasi – gaji Operator Produksi di area perkotaan biasanya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan di wilayah pedesaan.
- Jabatan – gaji Operator Produksi akan naik seiring dengan jenjang karir serta tingkatan jabatan yang dipilih.
Potensial Kerja Operator Produksi
Profesi Operator Produksi memiliki potensi yang besar untuk berkarir. Entry-level Operator Produksi yang berhasil dapat memperoleh pengalaman yang berharga dan naik ke jenjang yang lebih tinggi di perusahaan. Setelah mencapai posisi yang lebih senior, seorang Operator Produksi dapat memutuskan untuk mengambil kursus atau pelatihan tambahan untuk mengembangkan keahlian dan spesialisasi mereka.
Sebagai tambahan, sebuah perusahaan manufaktur terus melakukan produksi dan mempersiapkan produknya untuk peluncuran di pasaran. Maka dari itu, sehingga posisi Operator Produksi akan selalu diperlukan dalam perusahaan manufaktur.
Jenjang Karir Operator Produksi
Berikut ini adalah jenjang karir dalam industri manufaktur untuk Operator Produksi:
- Operator Produksi
- Supervisor Produksi
- Manager Produksi
- Direktur Produksi
Kriteria dan Syarat Menjadi Operator Produksi
Berikut ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang Operator Produksi:
- Lulus SMA atau SMK jurusan teknik mesin atau elektro
- Memiliki pemahaman tentang teknologi produksi dan mesin-mesin produksi
- Memiliki kemampuan analisis dasar
- Berperilaku disiplin, bertanggung jawab dan memiliki kemampuan bekerja tim yang baik
- Siap bekerja dalam sistem shift
Perusahaan yang Membuka Lowongan untuk Operator Produksi
Ingin menjadi seorang Operator Produksi? Berikut kami akan memberikan daftar perusahaan yang membuka lowongan untuk Operator Produksi:
- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
- PT Unilever Indonesia
- PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
- PT Schneider Electric Indonesia
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
Gaji Operator Produksi perlu dipahami agar bisa memahami posisi karir Anda di masa depan. Selain itu, mempelajari tentang profesi dan tanggung jawab sebuah Operator Produksi sangat berguna untuk menunjang karir Anda di bidang manufaktur. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!
Seorang pekerja yang senang dalam menulis, aktif dalam organisasi pemuda-pemudi. Gemar membaca dan mengolah informasi publik. Penggemar kopi susu instan. Berpegang teguh pada keadilan. Pernah bekerja di instansi pemerintahan (tidak secara langsung) untuk merakap data dan informasi seputar gaji dan perpajakan.
