Apa itu Tugas Utama Satpam?

5/5 - (16 votes)

Tugas utama satpam adalah menjaga keamanan dan ketertiban di area tempat ia bekerja. Satpam bertugas untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal, memastikan keamanan fisik, serta melindungi aset dan orang-orang di lingkungan kerja.

Apa itu Tugas Utama Satpam? terbaru

Selain tugas pokok tersebut, satpam juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan aset, melaksanakan perintah dan peraturan yang berlaku, serta mengontrol lalu lintas di area lingkungan kerja. Mereka juga harus dapat mendeteksi penyusupan, mencegah pencurian, membuat laporan lengkap, menangani kejadian dan permintaan bantuan satpam, serta melakukan patrol, pengawasan, dan pemantauan di sekitar lingkungan kerja.

Apa itu Sistem Manajemen Pengamanan?

Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan mengatur keamanan fisik suatu organisasi, instansi, atau perusahaan. SMP berfungsi untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap keamanan, serta melindungi aset dan orang-orang di lingkungan kerja.

Definisi Sistem Manajemen Pengamanan

Sistem Manajemen Pengamanan adalah suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola keamanan fisik yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan terus-menerus. SMP mencakup berbagai aspek seperti kebijakan keamanan, pengendalian akses, pengawasan, pemantauan, dan tindakan pencegahan.

Standar Sistem Manajemen Pengamanan yang Lain

Selain SMP, terdapat juga standar sistem manajemen pengamanan lainnya seperti PERKAPOLRI No. 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan dalam Lingkup Kepolisian Negara Republik Indonesia. Standar ini berfungsi sebagai acuan bagi satuan pengamanan dalam menjalankan tugasnya.

Apa saja Tugas Satpam?

Tugas pokok satpam adalah melakukan pengamanan fisik, melindungi aset dan orang-orang di lingkungan kerja. Berikut ini adalah tugas umum yang harus dilakukan oleh setiap satpam:

Baca juga :   Gaji Call Center Agent Semua Jabatan 2024

Pengamanan Fisik

Satpam bertanggung jawab untuk menjaga keamanan fisik di lingkungan kerja. Mereka harus dapat mencegah terjadinya tindakan kriminal, memastikan pintu dan jendela terkunci dengan baik, serta melakukan patroli rutin di sekitar area kerja.

Pemeliharaan dan Perawatan Aset

Selain menjaga keamanan, satpam juga memiliki tugas untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan aset. Mereka harus memastikan bahwa peralatan dan fasilitas di lingkungan kerja dalam kondisi baik dan siap digunakan.

Melaksanakan Perintah dan Peraturan

Satpam harus melaksanakan perintah dan peraturan yang berlaku di lingkungan kerja. Mereka harus mengikuti petunjuk dari pimpinan dan menjalankan tugas sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Melakukan Sikap Preventif Keamanan Fisik

Satpam harus dapat melakukan sikap preventif untuk menjaga keamanan fisik di lingkungan kerja. Mereka harus dapat mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Mengontrol Lalu Lintas di Area Lingkungan Kerja

Satpam bertugas untuk mengontrol lalu lintas di area lingkungan kerja. Mereka harus memastikan bahwa kendaraan dan orang yang masuk dan keluar dari area kerja telah mendapatkan izin yang sah.

Mendeteksi Penyusupan

Satpam harus dapat mendeteksi adanya penyusupan di lingkungan kerja. Mereka harus peka terhadap perubahan yang mencurigakan dan dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengamankan area kerja.

Mendeteksi dan Mencegah Pencurian

Satpam bertanggung jawab untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya pencurian di lingkungan kerja. Mereka harus dapat mengidentifikasi tindakan mencurigakan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Membuat Laporan Lengkap

Satpam harus membuat laporan lengkap tentang kejadian-kejadian yang terjadi di lingkungan kerja. Laporan ini penting untuk keperluan investigasi dan evaluasi keamanan di masa mendatang.

Menangani Kejadian dan Permintaan Bantuan Satpam

Satpam harus dapat menangani berbagai kejadian dan permintaan bantuan dari orang-orang di lingkungan kerja. Mereka harus dapat memberikan pertolongan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan.

Melakukan Perlindungan Terhadap Bahaya Fisik

Satpam bertugas untuk melindungi orang-orang di lingkungan kerja dari bahaya fisik. Mereka harus dapat mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau cedera.

Melakukan Patrol, Pengawasan, dan Pemantauan di Sekitar Lingkungan Kerja

Satpam harus melakukan patrol, pengawasan, dan pemantauan di sekitar lingkungan kerja. Mereka harus memastikan bahwa tidak ada tindakan mencurigakan atau ancaman keamanan yang dapat membahayakan orang-orang di area kerja.

Baca juga :   Gaji Asisten Administrasi dan Tanggung Jawabnya 2024

Peran Satpam

Satpam memiliki peran yang penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja. Berikut ini adalah beberapa peran satpam:

Pengembangan Fungsi Kepolisian Terbatas

Satpam membantu dalam pengembangan fungsi kepolisian terbatas di lingkungan kerja. Mereka dapat melaporkan kejadian-kejadian yang mencurigakan atau melanggar hukum kepada pihak berwenang, serta membantu dalam penyelidikan dan penindakan terhadap tindakan kriminal.

Pembantu Pimpinan Organisasi, Instansi, Perusahaan, dan Lembaga Pemerintah

Satpam juga berperan sebagai pembantu pimpinan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di organisasi, instansi, perusahaan, atau lembaga pemerintah. Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi terkait kebijakan keamanan, serta membantu dalam penanganan berbagai masalah keamanan.

Meningkatkan Kesadaran dan Kewaspadaan Keamanan

Satpam bertugas untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap keamanan di lingkungan kerja. Mereka dapat memberikan edukasi dan sosialisasi terkait tindakan pencegahan kejahatan, serta melibatkan orang-orang di sekitar mereka untuk menjaga keamanan bersama.

Kualifikasi dan Keahlian Satpam

Untuk menjadi satpam, terdapat beberapa kualifikasi dan keahlian yang diperlukan. Berikut ini adalah kualifikasi dan keahlian yang harus dimiliki oleh seorang satpam:

Kualifikasi Umum

Seorang satpam harus memiliki kualifikasi umum seperti usia minimal 18 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah dihukum penjara, serta memiliki surat izin kerja (SIK) yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Keahlian Khusus

Selain kualifikasi umum, satpam juga harus memiliki keahlian khusus seperti kemampuan menembak, kemampuan bela diri, kemampuan intelijen, kemampuan komunikasi, pengetahuan hukum, serta pengetahuan tentang keamanan dan keselamatan. Keahlian ini penting untuk menjalankan tugas pengamanan dengan baik dan efektif.

Larangan-Larangan Satpam Saat Bertugas

Ada beberapa larangan yang harus diikuti oleh satpam saat bertugas. Larangan-larangan ini bertujuan untuk menjaga profesionalitas dan integritas satpam dalam menjalankan tugasnya. Berikut ini adalah daftar larangan-larangan saat bertugas:

  • Tidak boleh menghisap rokok saat bertugas.
  • Tidak boleh melepas seragam atau memakai pakaian bebas saat bertugas.
  • Harus memakai sepatu yang sesuai dengan seragam saat bertugas.
  • Dilarang mengonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang saat bertugas.
  • Dilarang meninggalkan lingkungan kerja tanpa izin saat bertugas.
  • Tidak boleh melakukan atau menerima panggilan telepon yang tidak perlu saat bertugas.
  • Dilarang mengucapkan kata-kata kasar atau melakukan tindakan yang tidak sopan saat bertugas.
  • Dilarang melakukan tindakan yang tidak senonoh atau tidak etis saat bertugas.
  • Tidak boleh berambut panjang (bagi satpam laki-laki) saat bertugas.
  • Dilarang menyebarkan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) saat bertugas.
Baca juga :   Gaji Karyawan JNE 2024 dan Daftar Semua Jabatan

Jenjang Karir Satpam

Jenjang karir satpam bisa berkembang tergantung sertifikasi yang dimiliki. Berikut ini adalah potensi pertumbuhan karir satpam:

Potensi Pertumbuhan Karir Satpam

Seorang satpam dapat naik pangkat dan mendapatkan posisi manajerial dengan mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi keamanan. Beberapa sertifikasi yang dapat diperoleh antara lain Gada Utama untuk posisi manajer keamanan.

Cara Menjadi Satpam

Untuk menjadi satpam, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah persyaratan menjadi satpam:

Persyaratan Menjadi Satpam

Untuk menjadi satpam, seseorang harus memiliki minimal pendidikan SMP atau sederajat, serta memiliki surat izin kerja (SIK) yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Selain itu, calon satpam juga harus menjalani tes kesehatan dan tes psikologi yang ditentukan oleh pihak berwenang.

Pendidikan dan Pelatihan Satpam

Setelah memenuhi persyaratan, calon satpam harus mengikuti pendidikan dan pelatihan satpam yang diselenggarakan oleh lembaga yang berwenang. Pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai satpam.

Gaji Satpam

Gaji satpam bervariasi tergantung kebijakan pemerintah daerah atau perusahaan dan instansi yang menaungi mereka. Gaji satpam juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengalaman kerja, tingkat pendidikan, serta lokasi kerja.

Gaji Satpam dan Faktor yang Mempengaruhinya

Gaji satpam dapat berkisar antara Rp 3.000.000,- hingga Rp 7.000.000,- per bulan, tergantung pada tingkat pengalaman kerja dan tingkat pendidikan yang dimiliki. Gaji satpam di daerah perkotaan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan. Selain itu, ada juga beberapa perusahaan atau instansi yang memberikan tunjangan atau bonus tertentu kepada satpam sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasinya.

Kesimpulan

Tugas utama satpam adalah menjaga keamanan dan ketertiban di area tempat ia bekerja. Mereka memiliki tugas lain seperti pemeliharaan dan perawatan aset, melaksanakan perintah dan peraturan, melakukan sikap preventif keamanan fisik, mengontrol lalu lintas di area lingkungan kerja, mendeteksi penyusupan, mencegah pencurian, membuat laporan lengkap, menangani kejadian dan permintaan bantuan satpam, serta melakukan patrol, pengawasan, dan pemantauan di sekitar lingkungan kerja. Untuk menjadi satpam, seseorang harus memenuhi persyaratan seperti memiliki minimal pendidikan SMP atau sederajat, serta memiliki surat izin kerja (SIK) yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Satpam juga harus memiliki keahlian khusus seperti kemampuan menembak, kemampuan bela diri, kemampuan intelijen, kemampuan komunikasi, pengetahuan hukum, serta pengetahuan tentang keamanan dan keselamatan. Gaji satpam bervariasi tergantung kebijakan pemerintah daerah atau perusahaan dan instansi yang menaungi mereka.

Jadi, menjadi satpam bukanlah pekerjaan yang mudah. Satpam harus siap menghadapi berbagai tantangan dan risiko dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja. Namun, dengan melaksanakan tugas dengan baik dan profesional, satpam dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi orang-orang di sekitarnya.

error: Peringatan: Konten dilindungi !!