Gaji Amil Zakat dan Karirnya 2024

5/5 - (237 votes)

Gaji Amil Zakat 2024 – Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata Amil Zakat? Profesi yang belum begitu populer di masyarakat, namun kini semakin banyak dikenal. Salah satu alasan popularitas Amil Zakat adalah gaji yang ditawarkan. Banyak orang yang tertarik dengan profesi ini karena gaji yang menjanjikan. Meskipun begitu, bagaimana estimasi gaji Amil Zakat yang sebenarnya?

Gaji Amil Zakat Terbaru
Gaji Amil Zakat Terbaru

Apabila kamu tertarik dengan profesi Amil Zakat, tentunya jangan hanya tertarik dengan gaji saja. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa gaji menjadi salah satu faktor penting. Gaji Amil Zakat bervariasi, tergantung dari banyak faktor seperti jenjang karir, lama kerja, dan skill yang dimiliki. Berdasarkan data dari berbagai sumber, estimasi gaji Amil Zakat pada tahun 2024 berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 10.000.000 per bulan untuk level entry-level/junior. Sementara, untuk level mid-level/senior, gaji berkisar antara Rp 12.000.000 hingga Rp 25.000.000 per bulan.

Deskripsi Profesi Amil Zakat

Sebelum membahas lebih jauh tentang gaji dan karir di Amil Zakat, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu Amil Zakat. Amil Zakat adalah seseorang yang bertanggung jawab atas pengumpulan, penyaluran, dan pengelolaan dana zakat. Profesi ini cukup populer di Indonesia, terutama di kalangan muslim. Hal ini karena dana zakat sangat penting bagi umat muslim untuk membantu saudara-saudara seiman yang membutuhkan.

Sebagai Amil Zakat, kamu akan diberikan tanggung jawab untuk mengelola dana zakat secara profesional dan transparan. Tugas utamamu adalah mengumpulkan dana zakat dari masyarakat atau perusahaan, kemudian menyalurkannya kepada orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, kamu juga bertanggung jawab untuk mengelola dokumen pengelolaan dana seperti pengajuan proposal, laporan keuangan, dan lain sebagainya.

Baca juga :   Gaji Chief Concierge dan Tugasnya 2024

Profesi ini populer karena memang banyak manfaat yang dapat kamu peroleh. Diantaranya, kamu akan mendapatkan pengalaman dalam mengelola keuangan dan dana, memperluas jaringan sosial, dan berkontribusi dalam program-program sosial dan kemanusiaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Amil Zakat

Sebagai Amil Zakat, kamu akan memiliki tanggung jawab yang sangat penting dalam mengelola dana zakat. Berikut ini adalah 15 daftar tugas dan tanggung jawab seorang Amil Zakat:

  • Menyusun dan membuat program kerja Amil Zakat
  • Melakukan pengumpulan zakat dari para muzakki
  • Melakukan pencatatan dan administrasi atas dana zakat yang diterima
  • Melakukan penagihan terhadap calon muzakki yang telat membayar zakatnya
  • Menyusun laporan kegiatan penyaluran dana zakat
  • Melakukan koordinasi terhadap bagian penerima zakat tentang penyaluran dana zakat
  • Menyalurkan dana zakat kepada mustahik secara tepat dan taat asas transparansi
  • Menerima pengaduan dan memproses pengembalian atau penukaran bahan paduan emas
  • Memastikan bahwa pengelolaan dana zakat mengikuti ketentuan yang ada
  • Memperjuangkan dana zakat agar dapat diterima oleh mustahik
  • Membina dan mengorganisir kegiatan amal melalui zakat
  • Mengembangkan program-program pengelolaan dana zakat
  • Memberikan layanan bantuan administrasi zakat bagi muzakki
  • Mendorong semangat para muzakki untuk membayar zakat di tempat kegiatan amil zakat
  • Melakukan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan pengelolaan dana zakat

Banyak tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang Amil Zakat. Karena itu, tak heran jika gaji yang ditawarkan cukup menggiurkan.

Gaji Amil Zakat Semua Posisi

Gaji Amil Zakat dapat bervariasi tergantung dari level posisi dan jenjang karir. Berikut adalah daftar gaji untuk berbagai posisi dan jabatan di Amil Zakat:

  1. Entry-level / Junior:
    • Collector: Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 per bulan
    • Admin: Rp 3.500.000 – Rp 6.000.000 per bulan
    • Marketing Officer: Rp 4.000.000 – Rp 7.000.000 per bulan
  2. Mid-level / Senior:
    • Finance Manager: Rp 15.000.000 – Rp 20.000.000 per bulan
    • Program Manager: Rp 12.000.000 – Rp 18.000.000 per bulan
    • Marketing Manager: Rp 13.000.000 – Rp 22.000.000 per bulan
    • Head of Amil Zakat: Rp 20.000.000 – Rp 25.000.000 per bulan
Baca juga :   Gaji Lulusan Agroteknologi dan Peluang Karir

Perlu dicatat, besaran gaji yang ditawarkan dapat berubah tergantung dari beberapa faktor seperti wilayah tempat bekerja, tingkat kemampuan, pengalaman kerja, penghasilan perusahaan, dan lain sebagainya. Selain itu, level gaji juga dapat berubah tergantung dari jenjang karir dan waktu kerja.

Jam Kerja Amil Zakat

Sebagai Amil Zakat, kamu tidak hanya terikat dengan jam kerja yang ketat. Namun, itu tidak berarti kamu bisa datang kapan saja atau bekerja beberapa jam saja. Biasanya, jam kerja Amil Zakat berlangsung selama 8 jam per hari. Namun, bagi kamu yang memiliki tanggung jawab yang besar, terkadang kamu harus bekerja lebih dari jam kerja normal.

Tak jarang, kamu akan bekerja di akhir pekan ataupun pada hari libur nasional. Hal ini tergantung dari kondisi atau situasi yang terjadi pada waktu yang bersamaan, serta tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan.

Yang Mempengaruhi Gaji Amil Zakat

Banyak faktor yang mempengaruhi besaran gaji yang ditawarkan kepada Amil Zakat. Beberapa faktor tersebut antara lain:

  • Pengalaman kerja
  • Jenjang karir
  • Kemampuan dan skill
  • Lokasi atau tempat bekerja
  • Penghasilan perusahaan
  • Kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan

Potensial Kerja Amil Zakat

Saat ini, banyak perusahaan yang membuka lowongan untuk posisi Amil Zakat. Hal ini menandakan bahwa potensial kerja di bidang Amil Zakat cukup tinggi. Beberapa perusahaan atau lembaga yang membuka lowongan kerja Amil Zakat di antaranya:

  • Dompet Dhuafa
  • Baitul Maal Hidayatullah
  • Rumah Zakat
  • Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)
  • Global Zakat

Jenjang Karir Amil Zakat

Profesi Amil Zakat juga memiliki jenjang karir yang cukup jelas. Kamu dapat memulai karir dari level entry-level atau junior, lalu naik ke level mid-level atau senior, hingga akhirnya mencapai level tertinggi yaitu Head of Amil Zakat. Setiap level memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dan tentunya juga besaran gaji yang berbeda.

Kriteria dan Syarat Menjadi Amil Zakat

Untuk menjadi seorang Amil Zakat, ada beberapa kriteria dan syarat yang harus dipenuhi. Beberapa persyaratan tersebut antara lain:

  1. Memiliki skill di bidang keuangan dan akuntansi
  2. Berdomisili di wilayah tempat kerja yang ditentukan
  3. Memiliki passion di bidang pengelolaan dana untuk program kemanusiaan
  4. Berakhlakul karimah dan memiliki kemampuan interpersonal yang baik
  5. Memiliki pengalaman di bidang yang sama minimal 2 tahun (bagi jabatan mid-level dan senior)
  6. Memiliki ijazah minimal S1 di bidang keuangan atau akuntansi (bagi jabatan mid-level dan senior)
Baca juga :   Gaji Mandor Bangunan di Indonesia 2024

Perusahaan yang Membuka Lowongan untuk Amil Zakat

Saat ini, banyak perusahaan dan lembaga yang membuka lowongan bagi para Amil Zakat. Beberapa perusahaan tersebut antara lain:

  • Dompet Dhuafa
  • Baitul Maal Hidayatullah
  • Rumah Zakat
  • Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)
  • Global Zakat

Perusahaan-perusahaan tersebut menyediakan posisi-posisi dari level junior hingga senior. Jadi, jangan lewatkan kesempatanmu untuk bergabung dan menjadi bagian dari mereka.

Gaji Amil Zakat memang menjanjikan. Namun, bukan hanya gaji yang harus menjadi pertimbanganmu untuk memilih profesi ini. Pertimbangkan juga aspek lainnya seperti passion, skill, dan kemampuanmu dalam mengelola dana zakat secara profesional dan transparan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari informasi tentang profesi Amil Zakat.

error: Peringatan: Konten dilindungi !!