Puisi Islami Pilihan 2 Bait – Apakah engkau bercita-cita untuk menyusun puisi-puisi indah dalam tradisi Islami? Janganlah engkau kawatir, pada kesempatan kali ini, Dinaspajak.com Indonesia akan menghadirkan bagimu sebait puisi Islami yang ringkas dan memukau, dalam beragam tema.
Tersedia berbagai cara dalam menyuarakan perasaan melalui gemerlap karya sastra. Salah satunya ialah dengan menghidupkan puisi-puisi Islami yang mampu menyentuh hati dan sarat dengan makna. Puisi-puisi Islami ini kerap kali dibuat untuk melengkapi tugas sekolah atau menyemarakkan perayaan-perayaan penting dalam kalender Islam, seperti Maulid Nabi atau Tahun Baru Islam.
Jika kau merasa kesulitan dalam menyusun puisi Islami yang dapat menggetarkan jiwa, tak perlu cemas. Sebab Dinaspajak.com Indonesia akan memberikan koleksi pilihan puisi Islami terbaik bagi mu. Berbagai contoh puisi tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dalam menyusun puisi-puisi indah mu.
Ayo, mari kita lihatlah beberapa contoh puisi tersebut yang mengusung beragam tema.
Artikel ini membahas :
Puisi Islami Pendek tentang Ibu (Pilihan 2 Bait)
- Cahaya Ibu Dia sang perempuan berjuluk cahaya Doanya terpancar begitu bersinar Kasihnya mengantar kami Menuju gerbang cahaya
Ia berjalan dengan penuh cinta Menerjang segala rintangan Tak ada sosok yang dapat menggantikannya Ia adalah ibu dari segala cahaya - Doa Ibu Doa yang engkau panjatkan membuatku kuat Di saat dunia menekan dengan keras Engkau selalu ada di sisiku Baik dalam kesulitan maupun kebahagiaan
Ibu, engkau pelita yang menerangi hidup kami Ketulusan dan kasih sayangmu Selalu menyertainya Ibu, ibu, ibu - Ibuku Tak perlu kata-kata untuk mengungkapkannya Sudah jelas, aku bahagia Tak perlu terlihat Aku tahu bahwa engkau juga bahagia
Ya Allah, perjuanganmu tak pernah pudar Segala usahamu tak pernah sia-sia Terima kasih, ibu Ampunilah segala tindakannya, ya Allah
Puisi Islami Pendek untuk Anak TK
- Aku sebagai Muslim Tuhanku adalah satu Allah yang Maha Esa Dia menciptakan langit dan bumi Termasuk aku dan kamu
Agamaku adalah Islam Dengan lima rukun Islam Dan enam rukun iman Itulah yang harus kita pegang teguh - Anak yang Sholeh Setiap harinya, tubuhku tumbuh besar Aku ingin menjadi cahaya Cahaya bagi ibu dan ayah Aku ingin menjadi anak yang sholeh
Berilah izin padaku untuk menjadi anak yang sholeh Ajarilah aku membaca Al-Quran Ajarilah aku beribadah Aku ingin memahami agama Islam sepenuhnya - Tauladan Kami Engkau benar-benar sempurna Akhlakmu begitu mulia Dan pantaslah engkau menjadi Suri tauladan bagi kami
Ya Rasulullah Hanya engkau satu-satunya Panutan bagi kami Izinkanlah kami bershalawat untukmu
Puisi Islami Pendek untuk Anak SMP
- Usaha yang Tak Kenal Henti Ketika hari kiamat tiba Tanganku masih memegang biji kurma Jangan ragu untuk menanamnya Karena Allah tidak melihat hasilnya
Asalkan kita mengikuti petunjuk-Nya Menahan hawa nafsu dengan puasa Mendidik diri untuk menjalankan perintah-Nya Sebagai bukti usaha keras kita Untuk tunduk dan patuh pada perintah-Nya - Hormat kepada Guru Puisi islami pendek dengan 2 bait yang terbaik
- Ngaji Setiap Senin dan Rabu, hari yang selalu dinanti Sore menjelang waktu Ashar Bersama teman-teman, pergi mengaji Di masjid, kami menanti dengan penuh harap
Ustadz, ustadzah, dan para santri membaca Iqra’ dan surat-surat pendek Doa sehari-hari diajarkan oleh guru-guru kami Ketika waktu maghrib tiba, kami pulang dengan gembira Ilmu telah kami raih dengan penuh kebahagiaan di hati
Puisi Islami Pendek Maulid Nabi
- Kerinduan Rasul Kami merindukanmu, wahai Rasulullah
- Kerinduan yang tak terbendung
- Meskipun jarak memisahkan kami
- Terasa seakan engkau hadir di sini
- Cintamu yang tulus kepada umat manusia
- Bagaikan cahaya surga
- Dapatkah kami membalas cintamu
- Dengan kesederhanaan yang tulus
Tidak hanya puisi Islami pendek terbaik, terdapat juga puisi lucu yang mengundang tawa. Kamu dapat menemukan lebih banyak inspirasi puisi dengan berbagai tema di Dinaspajak.com Indonesia. (red: Puisi Islami Pilihan 2 Bait 2024)
Seorang pekerja yang senang dalam menulis, aktif dalam organisasi pemuda-pemudi. Gemar membaca dan mengolah informasi publik. Penggemar kopi susu instan. Berpegang teguh pada keadilan. Pernah bekerja di instansi pemerintahan (tidak secara langsung) untuk merakap data dan informasi seputar gaji dan perpajakan.