Perbedaan Lantai Keramik dan Granit Update 2024

5/5 - (305 votes)

Perbedaan Lantai Keramik dan Granit – Pilihan material keramik untuk lantai saat ini menjadi pilihan yang sangat populer dan efisien untuk memperindah penampilan rumah Anda. Tersedia dalam berbagai jenis, motif, dan ukuran, keramik dapat ditemukan dengan mudah di toko bangunan terdekat. Namun, jika Anda ingin membandingkan dengan material lain, granit juga dapat menjadi pilihan untuk melapisi lantai rumah Anda agar terlihat bersih dan indah.

Perbedaan antara Lantai Keramik dan Granit
Perbedaan antara Lantai Keramik dan Granit

Perbedaan Lantai Keramik dan Granit

Kedua material ini memiliki karakteristik yang tangguh, tahan lama, dan memiliki berbagai pilihan tekstur dan corak yang dapat memenuhi kebutuhan estetika Anda. Oleh karena itu, dalam pembahasan ini, kami akan memberikan informasi tentang perbedaan granit dan keramik agar Anda dapat membedakan keduanya dengan mudah.

Perbedaan antara granit dan keramik terletak pada sifat fisiknya. Granit terbuat dari batuan alam yang sangat keras, sedangkan keramik terbuat dari campuran tanah liat, porselen, dan bahan tambahan lainnya. Granit lebih tahan terhadap goresan dan lebih sulit untuk diukir, sedangkan keramik mudah untuk dipotong dan lebih ringan daripada granit.

Namun, meskipun keduanya dapat menjadi pilihan yang bagus untuk melapisi lantai rumah, granit cenderung lebih mahal daripada keramik. Selain itu, granit memiliki pilihan warna dan corak yang lebih terbatas dibandingkan dengan keramik.

Gambar perbedaan lantai granit vs keramik
Gambar perbedaan lantai granit vs keramik

Jadi, jika Anda mencari material yang tangguh dan tahan lama, serta memiliki pilihan tekstur dan corak yang beragam, baik granit maupun keramik dapat menjadi pilihan yang bagus untuk melapisi lantai rumah Anda. Namun, jika Anda memperhitungkan faktor harga, keramik mungkin menjadi pilihan yang lebih efisien untuk mempercantik penampilan lantai rumah Anda.

Perbedaan Granit dan Keramik Berdasarkan Bahannya

Agar dapat membedakan jenis granit dan keramik, Anda perlu mengetahui karakteristik dan penampilan fisik dari kedua material tersebut, serta cara pembuatannya.

Granit terbuat dari batuan alam yang diproses menjadi lembaran tipis dengan ketebalan kisaran 1-2 cm. Karena berasal dari bahan alami, granit memiliki variasi warna dan corak yang unik, dan memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap goresan dan abrasi.

Di sisi lain, keramik terbuat dari campuran tanah liat, porselen, dan bahan tambahan lainnya. Pembuatan keramik melalui proses pemanasan dalam suhu tinggi untuk membentuk lembaran tipis dengan ketebalan sekitar 0,5-1 cm. Keramik memiliki banyak pilihan warna, motif, dan tekstur, dan lebih ringan daripada granit.

Baca juga :   Gaji Tukang Keramik: Kerja Seru dengan Upah Menggiurkan

Salah satu perbedaan penting antara granit dan keramik adalah kekuatan dan kepadatan. Granit lebih keras dan lebih tahan terhadap goresan, sedangkan keramik lebih mudah retak dan pecah jika terkena beban yang berat atau terjatuh.

Karena itu, memilih antara granit dan keramik sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya dekorasi rumah Anda. Jika Anda mengutamakan daya tahan dan ketahanan terhadap goresan, granit dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda lebih memperhatikan faktor estetika dan memiliki anggaran yang lebih terbatas, keramik mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena memiliki pilihan motif dan warna yang lebih beragam dan harga yang lebih terjangkau.

Perbedaan Lantai Granit dan Keramik Berdasarkan Penampilan Fisik

Untuk membedakan antara granit dan keramik, Anda dapat melihat karakteristik penampilan warna dan sifat-sifatnya.

Kecerahan Warna

Setiap jenis granit dan keramik memiliki beragam warna cerah yang hampir serupa satu sama lain. Namun, tingkat kecerahan warna tersebut dapat menunjukkan daya serap air oleh pori-pori material. Jenis keramik dengan warna hampir mirip granit cenderung memiliki daya serap air yang lebih besar dibandingkan granit. Hal ini disebabkan oleh pori-pori granit yang lebih kecil dan kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan keramik.

Garis Window Frame

Anda juga dapat membedakan granit dan keramik melalui garis window frame atau garis berwarna putih di sekitar tepi material yang tidak tertutup bahan pewarna. Garis ini muncul akibat proses pembuatan yang berbeda. Pada keramik, garis tersebut terlihat bergelombang dan menimpa. Sedangkan pada granit, garis tersebut lebih rata dan presisi.

Kerataan Permukaan

Keramik sebenarnya tidak memiliki permukaan yang benar-benar rata dan terlihat sedikit bergelombang jika diperhatikan secara cermat. Hal ini disebabkan oleh lapisan glaze yang tidak merata. Berbeda dengan granit, proses pelapisan glaze dilakukan dengan cara dipress sehingga memiliki kepadatan dan kecerahan yang lebih baik.

Material Pembentuk

Perbedaan granit dan keramik juga terletak pada material pembentuknya. Keramik dibuat dengan menggunakan material dasar tanah lempung atau tanah silikat. Sementara itu, granit dibuat dari batuan alam yang bersifat intrusif, felsik, dan igneus. Batuan alam tersebut ditambang dan dibentuk dengan proses penekanan dan pembakaran dengan suhu tinggi sehingga terbentuklah lembaran granit.

Perbedaan Keramik dan Granit Berdasarkan Cara Buatnya

Perbedaan antara cara pembuatan keramik dan granit adalah sebagai berikut:

Bahan dasar: Keramik terbuat dari tanah liat atau tanah silikat, sedangkan granit terbuat dari batu alami yang terbentuk dari magma.

  • Proses pembuatan: Keramik dibuat dengan cara membentuk tanah liat atau tanah silikat menjadi bentuk yang diinginkan oleh tukang keramik, lalu dibakar dengan suhu tinggi dan dilapisi dengan bahan pengkilap (glaze). Sedangkan granit terbentuk di alam bawah tekanan ekstrim selama bertahun-tahun, kemudian ditambang dan diolah untuk digunakan sebagai bahan bangunan.
  • Kekuatan dan sifat material: Keramik lebih lembut dan rentan terhadap retak atau pecah, sedangkan granit lebih keras dan kuat. Granit memiliki sifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis, serta memiliki koefisien ekspansi termal yang sangat rendah. Keramik juga lebih mudah tergores dan mudah menyerap air.
  • Penggunaan: Keramik lebih cocok digunakan untuk area dalam ruangan seperti kamar mandi dan dapur, sedangkan granit cocok untuk digunakan sebagai lantai bangunan, teras, atau area publik yang padat pengunjung karena sifatnya yang anti gores, anti noda, dan anti slip.
  • Harga: Harga granit lebih mahal daripada keramik karena kualitas dan kekuatannya yang lebih tinggi serta proses pembuatannya yang lebih rumit dan memakan waktu lebih lama.
Baca juga :   Gaji Tukang Batu: Upah Pekerjaan, Gaji, Karir, dan Syarat Kerja

Perbedaan Keramik dan Granit Berdasarkan Harga

Terdapat perbedaan harga yang signifikan antara granit dan keramik sebagai material pelapis lantai. Walaupun keduanya memiliki motif, corak, dan ukuran yang beraneka ragam sesuai kebutuhan dan jasa renovasi rumah yang direncanakan, namun harga yang ditawarkan sangat berbeda. Harga keramik umumnya lebih murah dibandingkan granit, namun hal ini tidak serta-merta menunjukkan kualitas yang lebih rendah.

Bagi Anda yang mengutamakan kualitas daripada harga, tentu saja Anda perlu mengetahui perbedaan antara granit dan keramik. Meskipun keduanya dapat memberikan tampilan yang elegan pada lantai, granit memiliki kelebihan dalam hal kekuatan dan daya tahan. Granit juga umumnya memiliki ukuran yang lebih besar daripada keramik, namun motif batu alam yang menjadi karakteristik utamanya.

Untuk memberikan gambaran harga, berikut adalah daftar harga keramik dan granit yang ada di pasaran:

Harga Keramik per Dus

Keramik umumnya tersedia dalam ukuran 25×25, 30×30, 40×40, 50×50, dan 60×60 untuk keramik lantai. Sedangkan keramik dinding berukuran 25×50, 25×30, dan 25×40. Harga keramik dipengaruhi oleh merk dan ukuran, dan bervariasi sesuai dengan harga pasar. Contoh beberapa harga keramik berdasarkan ukurannya adalah sebagai berikut:

  • Keramik ukuran 25×25 dengan harga Rp. 53.500
  • Keramik ukuran 30×30 dengan harga Rp. 52.000
  • Keramik ukuran 40×40 dengan harga Rp. 62.000
  • Keramik ukuran 50×50 dengan harga Rp. 95.000
  • Keramik ukuran 60×60 dengan harga Rp. 112.000
  • Keramik ukuran 25×40 dengan harga Rp. 65.000
  • Keramik ukuran 25×30 dengan harga Rp. 45.000
  • Keramik ukuran 25×50 dengan harga Rp. 75.000

Harga Granit per Dus

Granit memiliki ukuran yang lebih besar daripada keramik dan tidak memiliki banyak motif. Karakteristik utama granit adalah motif batu alam yang memberikan kesan alami pada lantai. Harga granit dipengaruhi oleh merk dan ukuran, dan bervariasi sesuai dengan harga pasar. Berikut adalah contoh beberapa harga granit berdasarkan ukurannya:

  • Granit ukuran 30×60 dengan harga Rp. 185.000
  • Granit ukuran 60×60 dengan harga Rp. 209.000
  • Granit ukuran 40×40 dengan harga Rp. 165.000
  • Granit ukuran 80×80 dengan harga Rp. 365.000
  • Granit ukuran 60×120 dengan harga Rp. 468.000
Baca juga :   Gaji Tukang Besi 2024: harian sampai Borongan

Dalam memilih material bangunan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan, tentunya perlu mempertimbangkan faktor harga dan kualitas. Selain itu, kebutuhan dan gaya desain rumah juga perawatannya.

Tips Memilih Antara Granit atau Keramik

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih material pelapis lantai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan:

  • Keindahan, Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah keindahan dari material pelapis lantai yang akan dipilih. Pilihlah motif dan corak yang sesuai dengan selera dan gaya desain ruangan Anda.
  • Kualitas, Kualitas dari material pelapis lantai juga perlu diperhatikan, terutama ketahanannya terhadap goresan dan aus. Pastikan memilih material yang berkualitas agar lantai dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak.
  • Harga, Harga menjadi faktor yang sangat penting dalam memilih material pelapis lantai. Namun, jangan hanya memilih material yang murah saja, tetapi pastikan juga kualitasnya tidak mengecewakan.
  • Kemudahan Pemasangan, Pilihlah material pelapis lantai yang mudah dipasang, terutama jika Anda akan melakukan pemasangan sendiri. Selain itu, pastikan material tersebut cocok dengan metode pemasangan yang akan digunakan.
  • Perawatan, Perhatikan juga faktor perawatan dari material pelapis lantai yang akan dipilih. Pilihlah material yang mudah dirawat dan tidak membutuhkan perawatan khusus yang rumit.

Biaya Jasa Pasang Keramik dan Granit

Proses pemasangan lantai granit Oleh jasa tukang Pasang keramik
Proses pemasangan lantai granit Oleh jasa tukang Pasang keramik

Informasi ini dimaksudkan untuk memperkirakan besaran Gaji dan Upah Tukang khususnya untuk orang yang masih awam. Adapun ketersediaan pembahasan yang dikutip dinaspajak.com adalah hanya untuk membantu calon pekerja, pemilik kendaraan untuk mengetahui besaran Perbedaan lantai keramik dan granit update 2024 baik masih lulusan SMA ataupun baru lulus perguruan tinggi S1 dan S2.

Berikut adalah estimasi biaya jasa pasang keramik dan granit menggunakan jasa tukang:

  • Pasang keramik lantai: Rp 50.000 – Rp 70.000 per m2
  • Pasang granit lantai: Rp 150.000 – Rp 200.000 per m2
  • Pasang keramik dinding: Rp 50.000 – Rp 70.000 per m2
  • Pasang granit dinding: Rp 200.000 – Rp 250.000 per m2

Namun, harga tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi, tingkat kesulitan, dan ukuran keramik atau granit yang akan dipasang.

Dalam memilih material pelapis lantai, perbedaan antara granit dan keramik harus dipertimbangkan dengan matang. Granit biasanya lebih mahal dari keramik karena memiliki kelebihan dalam ketahanan dan keindahan alaminya, serta ukurannya yang lebih besar. Namun, keramik dapat menjadi alternatif yang lebih terjangkau dengan pilihan corak dan motif yang lebih bervariasi. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan budget Anda saat memilih material pelapis lantai yang tepat untuk rumah Anda.

error: Peringatan: Konten dilindungi !!