Daftar Gaji Tukang Bangunan Tahun 2024 (Update)

5/5 - (286 votes)

Daftar Gaji Tukang Bangunan Tahun 2024 – Walau kerap dianggap remeh, gaji atau upah tukang bangunan dan juga laden tukang mempunyai peran yang penting di kehidupan warga. Tanpa tukang bangunan, warga pasti alami kesusahan dalam membangun beragam jenis bangunan, baik itu rumah, kantor, dan lain-lain.

Gaji Tukang Bangunan Dan Upahnya
Standar Upah Tukang Bangunan -Ilustrasi

Sayang, hingga saat ini tukang bangunan belum juga memperoleh standard hidup yang sejahtera. Bila dibanding dengan tenaga kerja di beberapa sektor yang lain, gaji tukang bangunan termasuk condong lebih rendah.

Walau sebenarnya, bila dibanding dari pemikiran beban kerja, tukang bangunan mempunyai beban kerja yang lebih berat.

Standar Tukang Bangunan

Membuat perlindungan tukang bangunan dari pergolakan serangan tenaga kerja asing. Semenjak tahun 2016 lalu, pemerintahan pusat lewat kementerian tenaga kerja mulai mengaplikasikan mekanisme sertifikasi tukang bangunan.

Asanya dengan sertifikasi itu, kualitas tukang bangunan di Indonesia dapat alami kenaikan. Di sisi lain karena ada mekanisme sertifikasi itu, gaji tukang bangunan keinginannya dapat sedikit tinggi dari standard gaji yang lama.

Nanti, tukang bangunan yang telah mempunyai sertifikat akan memperoleh gaji yang sedikit tinggi dari gaji yang terterima oleh tukang bangunan biasa yang belum sukses memperoleh sertifikat.

Disamping itu, karena ada sertifikat kerja, keinginannya semua tukang bangunan di Indonesia bisa berkompetisi dengan tukang bangunan di luar negeri yang sesaat lagi akan selekasnya tiba ke Indonesia karena kesepakatan Warga Ekonomi Nasional yang digerakkan oleh pemerintahan.

Sekadar info, berdasar catatan statistik yang di-launching pada Tahun 2016, jumlah tenaga kerja konstruksi yang berada di Indonesia ada di range delapan juta orang.

Dari delapan juta orang itu, cuman 800 beberapa ribu saja (sekitaran 10 %) yang telah kantongi sertifikat kapabilitas kerja. Maknanya, masih tetap ada jarak yang tinggi sekali di antara tukang bangunan bersertifikasi dengan tukang bangunan yang belum bersertifikasi.

Baca juga :   Daftar Gaji UMR Bali 2024 Terlengkap (Update)

Keadaan Kerja dan Kenaikan Gaji Tukang

Pada intinya, gaji tukang bangunan harus disamakan dengan standard gaji minimal propinsi maupun gaji minimal kabupaten / kota yang berjalan. Namun, dalam praktiknya sebagian besar pemborong hingga saat ini belum juga memutuskan standard gaji itu.

Walau sebenarnya, di sejumlah wilayah tertentu, upah tukang bangunan telah ditata sebegitu rupa dalam skema gaji minimal sectoral (masuk ke bidang konstruksi).

Di sejumlah wilayah tertentu, pekerja bangunan kerap kali ditempatkan kerja sebagai tukang harian terlepas. Upah tukang bangunan dan juga laden harian umumnya akan dibayarkan secara periodik tiap hari, yakni pada sore hari (setelah bekerja).

Tukang bangunan semacam ini umumnya tidak mempunyai kejelasan kerja sama sekalipun. Demikian konstruksi bangunan yang mereka lakukan usai. Atau saat tenaga mereka tidak diperlukan kembali, karena itu mereka langsung akan dihentikan tanpa mendapatkan ganti rugi sama sekalipun.

Parahnya kembali, sebagian besar tukang bangunan umumnya pun tidak memperoleh agunan sosial maupun agunan kesehatan sama sekalipun. Walau sebenarnya lingkungan kerja yang perlu mereka temui termasuk cukup beresiko.

Gaji Tukang Bangunan Tahun 2024

Berdasar data dari Tubuh Pusat Statistik Nasional, Upah nominal harian tukang bangunan (tukang bukan mandor dan non laden) pada September 2024 naik lebih dari 20% dibandingkan Agustus 2020, yakni dari Rp 80.872 jadi Rp 100.753,00 setiap hari.

Sementara upah nyata alami peningkatan sejumlah 1,03 %. Besaran gaji itu alami kenaikan sekitaran 0.02 % dari standard upah tukang harian bukan mandor yang berjalan pada bulan awalnya.

Di sejumlah daerah ada upah kerja tukang bangunan yang mencapai lebih dari 100 ribu per harinya, berikut kita ambil contoh :

Upah Harian Tukang Bangunan Jakarta

Di DKI Jakarta bahkan gaji atau upah tukang bisa mencapai Rp. 150.000 hingga Rp. 170.000. Sedangkan untuk buruh laden tukang bangunan Jakarta tetap di bawah tukang terampil yakni Rp. 130.000.

Upah Tukang Bangunan Laden Semarang

Di wilayah semarang, gaji upah kerja untuk laden hampir sama dengan yogyakarta yakni Rp. 100.000,00. Untuk beberapa keahlian khusus seperti tukang pasang plafon bisa digaji harian atau borongan. Bermacam-macam tipe gaji seorang tukang dan laden tergantung dari spesialisasinya.

  • Tukang Bangunan pasang plafon adalah Rp. 120.000,-
  • Tukang Bangunan pasang keramik adalah Rp. 120.000,-
  • Tukang Cat bangunan adalah Rp. 105.000,-
  • Tukang Besi yang membuat kontruksi rumah dari besi adalah Rp. 150.000
Baca juga :   Gaji Site Manager dan Karirnya 2024

Sedangkan untuk ladennya atau buruh pembantu tukang terampil, gaji berada di bawah tukang terampil sekitar 20% di bawahnya.

Gaji estimasi rata-rata bulanan untuk tukang bangunan kota yang lainnya adalah :

  • Bandung : Rp3.600.000
  • Cirebon : Rp3.700.000
  • Bekasi : Rp3.200.000
  • Bandung : Rp2.500.000
  • Depok : Rp3.200.000
  • Wonosobo : Rp2.800.000
  • Yogyakarta : Rp2.700.000
  • Wonogiri : Rp2.800.000
  • Malang : Rp2.700.000
  • Wonosari : Rp2.600.000
  • Tangerang : Rp2.800.000
  • Surabaya : Rp2.800.000
  • Solo : Rp2.500.000
  • Medan: Rp3.500.000
  • Pekanbaru : Rp3.800.000
  • Balikpapan : Rp3.800.000
  • Bogor : Rp2.800.000

Untuk menjadi bahan pemikiran dan referensi, berikut kenaikan gaji pada tahun 2024.

No Jenis Tukang Upah Harian
1. Buruh Semi Terampil Rp. 90.000
2. Buruh Tak Terampil Rp. 80.000
3. Buruh Terampil Rp. 100.000
4. Kepala Tukang Rp. 105.000
5. Mandor Rp. 120.000
6. Mekanik Terampil Rp. 120.000
7. Mekanik Semi Terampil Rp. 110.000
8. Operator Terlatih Rp. 130.000
9. Ahli Bor Rp. 120.000
10. Pekerja Tukang Cat Rp. 100.000
11. Pekerja Tak Terlatih (Laden) Rp. 65.000
12. Pembantu Sopir Rp. 65.000
13. pembantu Operator Rp. 65.000
14. Penjaga malam Rp. 75.000
15. Sopir Terlatih Rp. 85.000
16. Tukang Rp. 105.000
17. Tukang Las Konstruksi Rp. 95.000
18. Tukang Bor Dalam Rp. 95.000
19. Tukang Listrik Rp. 120.000
20. Juru Ukur Rp. 120.000
21. Pembantu Juru Ukur Rp. 80.000
22. Tukang Atap / Genteng Rp. 100.000
23. Tukang Pipa Rp. 100.000

Besaran gaji tertera di atas sebagai besaran gaji tukang bangunan secara rata – rata di segala penjuru daerah Indonesia. Untuk angka realnya setiap wilayah, besaran gajinya kemungkinan dapat semakin rendah atau justru semakin tinggi dari angka itu, tergantung pada lokasi tempat kerja.

Upah Tukang Bangunan Borongan

Menghitung Besaran Upah Tukang Bangunan Borongan
Menghitung Besaran Upah Tukang Bangunan Borongan

Sebelum membahas tentang perhitungan upah tukang bangunan borongan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu upah borongan. Upah borongan adalah pembayaran yang dilakukan berdasarkan sejumlah pekerjaan atau proyek yang diselesaikan. Dalam hal ini, tukang bangunan diberi tugas untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan, seperti membangun sebuah rumah atau merenovasi sebuah bangunan, dan akan dibayar berdasarkan keseluruhan proyek tersebut, bukan berdasarkan jumlah jam kerja.

Baca juga :   Gaji PT Smartfren Telecom Semua Posisi 2024

Untuk menghitung upah tukang bangunan borongan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, di antaranya:

  • Ukuran dan kompleksitas proyek: Semakin besar dan kompleks proyek yang harus diselesaikan, semakin tinggi upah borongan yang dibutuhkan.
  • Tingkat kesulitan pekerjaan: Pekerjaan yang lebih sulit atau memerlukan keahlian khusus akan membutuhkan upah borongan yang lebih tinggi.
  • Bahan yang digunakan: Jika proyek memerlukan bahan-bahan yang mahal, maka upah borongan akan lebih tinggi.
  • Jangka waktu proyek: Semakin lama proyek berlangsung, semakin tinggi upah borongan yang dibutuhkan.

Berikut ini adalah contoh perhitungan upah tukang bangunan borongan:

Misalkan ada proyek pembangunan sebuah rumah dengan ukuran 100 meter persegi yang memerlukan waktu 3 bulan untuk diselesaikan. Harga borongan tukang bangunan biasanya ditentukan per meter persegi, misalnya Rp. 2.000.000 per meter persegi. Dalam hal ini, total harga borongan yang dibutuhkan adalah 100 meter persegi x Rp. 2.000.000 per meter persegi = Rp. 200.000.000.

Namun, perlu diingat bahwa harga borongan yang ditawarkan oleh tukang bangunan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Informasi ini dimaksudkan untuk memperkirakan besaran Gaji khususnya untuk orang yang masih awam. Adapun ketersediaan pembahasan yang dikutip dinaspajak.com adalah hanya untuk membantu calon pekerja, pemilik kendaraan untuk mengetahui besaran Daftar gaji tukang bangunan tahun 2024 update baik masih lulusan SMA ataupun baru lulus perguruan tinggi S1 dan S2.

Dalam perhitungan upah borongan, Anda juga harus mempertimbangkan biaya tambahan, seperti biaya transportasi, bahan bangunan, dan biaya lainnya yang mungkin terkait dengan proyek tersebut.

Dengan perhitungan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa upah borongan tukang bangunan yang dibayarkan sesuai dengan nilai proyek yang diselesaikan. Jangan ragu untuk bertanya pada tukang bangunan untuk mendapatkan perincian biaya yang lebih akurat dan pastikan bahwa Anda membuat perjanjian tertulis sebelum memulai proyek tersebut.

error: Peringatan: Konten dilindungi !!