Topologi Star: Pengertian, Ciri-Ciri, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan

5/5 - (82 votes)

Yo, bro! Kali ini kita mau bahas tentang topologi star nih. Jadi, topologi star ini tuh adalah salah satu jenis topologi dalam jaringan komputer. Udah pada tahu kan apa itu topologi? Nah, topologi itu adalah susunan atau struktur dari sebuah jaringan komputer. Nah, topologi star ini tuh salah satu yang paling sering digunakan, loh. Keren, kan?

Topologi Star: Pengertian, Ciri-Ciri, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan terbaru

Oke, sebelum kita masuk ke pembahasan lebih dalam, yuk kita bahas dulu nih apa aja yang terkait dengan topologi star ini. Ada beberapa kata kunci yang bakal kita bahas, seperti topologi bintang, pengertian topologi ring, dan pengertian topologi mesh. Jadi, kita bakal bahas semua itu, tapi masih berkaitan dengan topologi star, ya.

Pengertian Topologi Star

Sebelum kita bahas lebih lanjut, mari kita pahami dulu apa itu topologi star. Topologi star adalah suatu jenis topologi jaringan komputer di mana setiap komputer host terhubung langsung ke perangkat pusat, seperti hub atau switch. Jadi, setiap komputer host memiliki kabel tersendiri yang terhubung langsung dengan perangkat pusat tersebut.

Topologi star ini tuh memudahkan banget koordinasi terpusat dalam suatu jaringan komputer, bro. Jadi, komunikasi antar komputer host itu langsung melalui perangkat pusat, gak perlu lewat komputer lain. Keren, kan? Nah, berikut ini ada beberapa ciri-ciri dari topologi star yang perlu kamu tahu.

Ciri-Ciri Topologi Star

Masing-masing node berkomunikasi secara langsung dengan central node.

Salah satu ciri khas dari topologi star adalah masing-masing node atau komputer host dalam jaringan berkomunikasi secara langsung dengan central node atau perangkat pusat. Jadi, setiap komputer host gak perlu lewat komputer lain untuk berkomunikasi.

Baca juga :   Ukuran 12 Inch Berapa Cm: Konversi Ukuran yang Penting untuk Diketahui!

Topologi star mudah dikembangkan karena masing-masing node terhubung langsung ke central node.

Kelebihan lain dari topologi star adalah mudah dalam pengembangannya. Karena setiap node terhubung langsung ke central node, jadi gampang banget nambahin komputer host baru ke dalam jaringan. Tinggal pasang kabelnya ke perangkat pusat, selesai deh!

Jaringan tidak akan terganggu apabila salah satu node mengalami kerusakan.

Selain itu, topologi star juga punya kelebihan lain, yaitu jaringan gak akan terganggu jika salah satu node mengalami kerusakan. Misalnya, ada satu komputer host yang mati atau rusak, komputer-komputer lainnya masih bisa berkomunikasi dengan normal. Jadi, gak ada masalah deh!

Topologi star bisa menggunakan Kabel Lower karena hanya menangani satu trafik node.

Kelebihan lain yang bikin topologi star makin oke adalah bisa menggunakan kabel yang lebih murah. Kenapa? Karena dalam topologi star, setiap komputer host hanya menangani satu trafik node saja. Jadi, gak perlu pake kabel yang mahal-mahal, bro. Hemat banget, kan?

Cara Kerja Topologi Star

Sebenernya, cara kerja topologi star ini gampang banget untuk dipahami, bro. Misalnya, kita punya sebuah perusahaan dengan jaringan komputer yang menggunakan topologi star. Nah, setiap komputer host di perusahaan itu langsung terhubung ke perangkat pusat, seperti hub atau switch.

Gimana, udah paham kan? Nah, sebagai contohnya, coba kamu lihat gambar topologi star di bawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Topologi Star

Oke, sekarang kita mau bahas kelebihan dan kekurangan penggunaan topologi star. Pertama, kita bahas dulu kelebihannya, ya.

Kelebihan Topologi Star

Tujuan utama menggunakan topologi star adalah untuk memudahkan koordinasi terpusat dalam suatu jaringan komputer. Setiap komputer host terhubung langsung ke perangkat pusat, jadi komunikasi antar komputer host itu langsung melalui perangkat pusat, gak perlu lewat komputer lain. Selain itu, ada juga kelebihan lain dari topologi star, yaitu:

  • Dapat digunakan untuk banyak perangkat komputer
  • Mudah dalam pemeliharaan
  • Tidak terganggu jika salah satu node mengalami kerusakan
  • Kecepatan jaringan yang sama antara komputer client dan server pusat
  • Kompatibel dengan berbagai jenis kabel
Baca juga :   Interior Rumah Deddy Corbuzier di Bintaro

Nah, itu dia kelebihan-kelebihan dari topologi star. Keren, kan?

Kekurangan Topologi Star

Tapi, seperti halnya hal-hal lain di dunia ini, topologi star juga punya kekurangan-kekurangan, bro. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari penggunaan topologi star:

  • Membutuhkan banyak kabel dalam penerapannya
  • Jika server pusat atau switch mengalami kerusakan, maka semua komputer client akan terganggu
  • Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lambat proses transfer data
  • Membutuhkan biaya pembangunan yang relatif mahal

Nah, itu dia kekurangan-kekurangan dari topologi star. Tapi, meskipun ada kekurangan, topologi star tetap menjadi salah satu topologi yang sering digunakan, loh.

Kesimpulan

Jadi, topologi star adalah salah satu jenis topologi dalam jaringan komputer di mana setiap komputer host terhubung langsung ke perangkat pusat, seperti hub atau switch. Topologi star memudahkan koordinasi terpusat dalam suatu jaringan komputer. Setiap komputer host memiliki kabel tersendiri yang terhubung langsung dengan perangkat pusat.

Kelebihan topologi star antara lain dapat digunakan untuk banyak perangkat komputer, mudah dalam pemeliharaan, tidak terganggu jika salah satu node mengalami kerusakan, kecepatan jaringan yang sama antara komputer client dan server pusat, dan kompatibel dengan berbagai jenis kabel. Namun, topologi star juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan banyak kabel dalam penerapannya, jika server pusat atau switch mengalami kerusakan maka semua komputer client akan terganggu, semakin banyak perangkat yang terhubung maka semakin lambat proses transfer data, dan membutuhkan biaya pembangunan yang relatif mahal.

Nah, itu dia penjelasan tentang topologi star. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu, bro. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu yang juga suka belajar tentang jaringan komputer, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

error: Peringatan: Konten dilindungi !!