Gaji Tukang Las di Indonesia Terbaru 2024

Gaji Tukang Las di Indonesia – Tukang las, mungkin tidak semua orang mengenalnya, tapi pasti pernah melihat hasil kerjanya. Kalau kamu pernah melihat pagar rumah atau bangunan bertuliskan “bengkel las”, maka di situlah tempat kerja tukang las. Ya, tukang las memang sering kali dianggap sebagai pekerjaan sederhana, tapi jangan salah, sebenarnya gaji tukang las cukup menggiurkan dan populer di Indonesia.

Tukang las merupakan pekerja yang mampu menyambungkan bahan-bahan logam dengan menggunakan las. Biasanya, mereka bekerja di bengkel las atau pabrik, memotong, membentuk, dan menyambungkan logam untuk membuat berbagai macam produk mulai dari pagar, gerbang, tangga, hingga alat berat seperti truk atau mesin pabrik. Pekerjaan ini mungkin terlihat sederhana, tapi tukang las memerlukan keterampilan khusus dan ketelitian yang tinggi untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Deskripsi Tukang Las

Tukang las adalah pekerja yang memiliki keterampilan dalam menyambungkan logam dengan menggunakan teknik las. Mereka menggunakan peralatan las seperti mesin las listrik, gas, atau plasma, dan berbagai bahan logam seperti besi, baja, aluminium, dan tembaga. Pekerjaan tukang las tidak hanya terbatas pada memotong dan menyambungkan logam, tapi juga bisa membuat pola dan desain yang diinginkan pelanggan.

Pekerjaan Tukang Las

Seorang tukang las biasanya melakukan beberapa tugas, di antaranya:

• Membaca dan memahami rencana atau gambar teknis untuk menentukan jenis dan ukuran logam yang dibutuhkan
• Memotong logam menggunakan mesin pemotong atau gergaji
• Menyiapkan permukaan logam yang akan disambungkan dengan membersihkan, menggosok, atau meratakan
• Menyambungkan logam menggunakan teknik las yang sesuai seperti las listrik, las gas, atau las plasma
• Membuat pola atau desain pada logam menggunakan teknik pemotongan atau gergaji
• Menguji dan memperbaiki hasil las jika ada kecacatan atau kerusakan

Jenjang Karir (non Gaji) Tukang Las

Karir sebagai tukang las tidak hanya terbatas pada posisi sebagai tukang las biasa, tapi juga ada beberapa posisi lain yang dapat dicapai, antara lain:

• Asisten tukang las
• Pengawas produksi
• Insinyur las
• Pengawas kualitas produk las

Jalur Pendidikan yang Dapat Diambil Tukang Las

Untuk menjadi tukang las, seseorang tidak selalu harus menempuh pendidikan formal, namun beberapa jalur pendidikan yang dapat diambil untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang las antara lain:

• Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan jurusan teknik las
• Pendidikan pelatihan kerja atau kursus las
• Magang di bengkel atau pabrik

Jenjang Karir (non Gaji) Tukang Las

Jika Anda tertarik untuk meniti karir sebagai tukang las, ada beberapa jalur karir yang bisa Anda tempuh. Pertama, Anda bisa menjadi supervisior produksi las, yang bertanggung jawab dalam memimpin tim produksi dan memastikan bahwa setiap pekerjaan las yang dilakukan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Selain itu, Anda juga bisa menjadi insinyur las yang lebih fokus pada pengembangan produk las, termasuk dalam mendesain dan mengembangkan mesin-mesin yang digunakan untuk keperluan las.

Ada beberapa jalur karir yang dapat ditempuh oleh tukang las, antara lain:

• Supervisor produksi: Setelah beberapa tahun pengalaman kerja, seorang tukang las bisa naik ke posisi supervisor produksi. Seorang supervisor produksi bertanggung jawab atas pengawasan dan koordinasi produksi. Mereka harus memastikan bahwa proses produksi berjalan lancar dan semua pekerja bekerja sesuai dengan standar.
• Manajer produksi: Setelah memiliki pengalaman kerja yang lebih banyak dan menguasai teknis produksi, seorang tukang las bisa naik ke posisi manajer produksi. Seorang manajer produksi bertanggung jawab atas keseluruhan proses produksi, mulai dari perencanaan, pengawasan, hingga evaluasi dan perbaikan proses produksi.
• Insinyur las: Seorang tukang las juga bisa mengejar pendidikan formal di bidang teknik mesin dan menjadi insinyur las. Sebagai insinyur las, mereka bertanggung jawab atas desain dan pengembangan proses las yang efisien dan aman.

Jalur Pendidikan yang Dapat Diambil Tukang Las

Meskipun sebagian besar keterampilan yang diperlukan untuk menjadi tukang las dapat dipelajari secara mandiri, tetapi ada beberapa jalur pendidikan yang dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan Anda sebagai tukang las. Beberapa jalur pendidikan yang dapat dipilih antara lain:

• Program pelatihan di sekolah vokasi atau lembaga kursus las terkemuka.
• Sertifikasi sebagai Welding Inspector dari lembaga sertifikasi internasional seperti American Welding Society (AWS) atau International Institute of Welding (IIW).
• Pendidikan formal di bidang teknik mesin, teknik metalurgi, atau teknik sipil dapat membantu Anda memahami lebih dalam prinsip-prinsip las dan teknik-teknik yang diperlukan dalam industri ini.

Program Pelatihan Las

Anda dapat mengikuti program pelatihan las di lembaga-lembaga pelatihan atau tempat kursus las. Program pelatihan ini akan membantu Anda mempelajari teknik-teknik dasar las dan teknik-teknik las yang lebih canggih. Anda juga akan belajar tentang keselamatan kerja dan pemeliharaan peralatan las.

Magang

Magang di bengkel atau perusahaan las juga dapat membantu Anda memperoleh pengalaman kerja dan meningkatkan keterampilan las Anda. Dalam magang, Anda akan belajar dari tukang las yang sudah berpengalaman dan terampil.

Kursus Online

Kursus online juga dapat menjadi jalur pendidikan alternatif untuk belajar tentang teknik las. Ada banyak kursus online gratis maupun berbayar yang dapat Anda ikuti untuk mempelajari teknik las dari dasar hingga teknik yang lebih canggih.

Gaji Tukang Las di Berbagai kota di Indonesia

Gaji tukang las di Indonesia bisa bervariasi tergantung dari kota tempat bekerja, jenis industri, dan pengalaman kerja. Berikut adalah perkiraan gaji tukang las di beberapa kota besar di Indonesia:

1. Jakarta: Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000/bulan
2. Bandung: Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000/bulan
3. Surabaya: Rp 2.500.000 – Rp 6.000.000/bulan
4. Medan: Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000/bulan
5. Makassar: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000/bulan
6. Yogyakarta: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000/bulan
7. Surabaya: Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000/bulan
8. Bogor: Rp 2.800.000 – Rp 5.000.000/bulan
9. Tangerang: Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000/bulan
10. Bekasi: Rp 2.400.000 – Rp 5.500.000/bulan
11. Bali: Rp 3.000.000 – Rp 7.500.000/bulan

Namun, perlu diingat bahwa gaji ini masih bersifat perkiraan dan bisa berbeda-beda tergantung dari perusahaan dan industri tempat Anda bekerja.

Gaji Tukang Las Harian, Per jam dan Pertitik

Selain gaji bulanan, tukang las juga bisa menerima gaji harian, per jam, atau per meter. Gaji harian biasanya diberikan pada proyek-proyek yang membutuhkan waktu penyelesaian yang tidak terlalu lama. Gaji harian tukang las di Indonesia berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 250.000 per hari, tergantung pada pengalaman dan kualitas kerja.

Untuk gaji per jam, biasanya diberikan untuk pekerjaan yang membutuhkan waktu pengerjaan yang relatif singkat. Gaji per jam tukang las di Indonesia berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per jam. Sementara untuk gaji per meter, biasanya diberikan untuk proyek yang berhubungan dengan pengerjaan besi atau pipa. Gaji per meter tukang las di Indonesia berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per meter, tergantung pada jenis pekerjaan dan kesulitan dalam pengerjaannya.

Selain itu, ada juga gaji las pertitik yang biasanya diberikan pada tukang las yang memiliki kemampuan khusus dalam pembuatan ornamen atau detail-detail kecil pada produk besi. Gaji las pertitik di Indonesia bisa mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per produk tergantung pada ukuran dan tingkat kesulitan dalam pengerjaannya. Namun, untuk menerima gaji las pertitik, tukang las harus memiliki keterampilan yang sangat baik dalam hal pengelasan dan pembentukan detail kecil.

Syarat Menjadi Tukang Las

Untuk menjadi tukang las, sebenarnya tidak terlalu rumit. Beberapa hal yang perlu dipenuhi antara lain:

1. Keterampilan las yang memadai, terutama pada jenis las tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan.
2. Mampu membaca gambar teknik dan mengikuti instruksi kerja dengan baik.
3. Memiliki kesehatan yang cukup untuk menangani pekerjaan las yang cukup berat dan bisa memakan waktu lama.
4. Pendidikan minimal SMP atau sederajat.

Sebagai tukang las, Anda harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan klien, rekan kerja, dan atasan. Anda juga harus bisa membaca gambar teknik dan memahami keinginan konsumen.

Potensial Kerja Tukang Las

Sebagai pekerjaan yang memerlukan keterampilan khusus, profesi tukang las memiliki potensi kerja yang cukup menjanjikan. Banyak industri dan perusahaan yang membutuhkan jasa tukang las, seperti perusahaan manufaktur, konstruksi, kapal, pesawat terbang, dan sebagainya. Tukang las juga bisa bekerja sebagai freelancer atau membuka usaha sendiri.

Berikut adalah beberapa jenis pekerjaan yang dapat dijalankan oleh tukang las:

• Las perbaikan mesin industri
• Las pembuatan rangka atap dan jembatan
• Las konstruksi bangunan
• Las pembuatan kapal dan perbaikan kapal
• Las industri minyak dan gas
• Las pesawat terbang

Level Jabatan dan Pendukung Gaji Tukang Las:

Dalam karir sebagai tukang las, ada beberapa level jabatan yang bisa dicapai, tergantung pada pengalaman, keterampilan, dan kemampuan seseorang. Berikut adalah level jabatan yang umum ditemukan dalam profesi tukang las:

• Tukang las pemula
• Tukang las senior
• Supervisor tukang las
• Manajer proyek las

Selain itu, pendukung gaji tukang las juga bisa datang dari pelatihan dan sertifikasi tambahan, seperti sertifikasi dalam penggunaan peralatan dan teknik las tertentu.

Tempat Kerja Tukang Las

Tukang las bisa bekerja di berbagai tempat, tergantung pada jenis pekerjaan yang dijalankan. Beberapa tempat kerja yang umum dijumpai dalam profesi tukang las antara lain:

• Pabrik dan fasilitas manufaktur
• Konstruksi bangunan dan jembatan
• Kapal dan perusahaan perkapalan
• Pesawat terbang dan perusahaan penerbangan
• Industri minyak dan gas

Selain itu, tukang las juga bisa bekerja sebagai freelancer atau membuka usaha sendiri. Namun, untuk membuka usaha sendiri, dibutuhkan modal dan keterampilan manajerial yang cukup agar bisnis tersebut bisa berkembang dengan baik.

Hanung Pras

Seorang pekerja yang senang dalam menulis, aktif dalam organisasi pemuda-pemudi. Gemar membaca dan mengolah informasi publik. Penggemar kopi susu instan. Berpegang teguh pada keadilan. Pernah bekerja di instansi pemerintahan (tidak secara langsung) untuk merakap data dan informasi seputar gaji dan perpajakan.