Data Gaji Pokok PNS Terbaru 2024 – Belakangan ini pemerintahan sudah berencana akan membuat ulangi Gaji PNS (Karyawan Negeri Sipil) atau ASN (Aparat Sipil Negara). Tapi saat ini upah PNS tahun 2024 masih juga dalam ditata dalam Ketentuan Pemerintahan (PP) Nomor 15 Tahun 2019. Proses pengaturan uang untuk upah PNS itu masih juga dalam rencanaBKN (Tubuh Kepegawaian Negara).
Artikel ini membahas :
Pendefinisian Upah Minimum PNS Terkini
Pemerintahan nanti merencanakan akan hapus atau mengganti beberapa sokongan dan menyatukannya yakni jadi cuman jadi upah dasar PNS dan dua tipe sokongan saja . Maka yang umumnya Gaji PNS ditata terbagi dalam banyak elemen, tetapi nanti ditata sebegitu rupa sampai jadi cuman upah dan sokongan saja.
Pendefinisian berkenaan peraturan mengenai upah dasar PNS terkini, sokongan gaji, dan sarana PNS ke arah pada instruksi pasal 79 dan 80 UU ASN, selanjutnya akan arahkan pendapatan PNS ke depan yang awalnya terjadi banyak elemen selanjutnya disederhanakan.
Pola Gaji Dasar PNS
Kemudian berkenaan pola upah dapat ditetapkan berdasar beban kerja, tanggung-jawab, dan risiko sekitar tugas. Dan pola untuk sokongan terbagi dalam sokongan kemahalan dan sokongan performa. Bukan itu saja, sokongan performa di pikirkan pada perolehan performa dari setiap PNS, dan sokongan kemahalan dapat dihitung lewat index harga yang berlaku di masing-masing wilayah.
Daftar Gaji Pokok PNS Terkini 2024
Berikut sebagai daftar pokok dasar PNS terkini yang didapat berdasar PP Nomor 15 Tahun 2019, yakni
Gaji Pokok PNS Golongan I:
Adapun Gaji pokok untuk PNS golongan 1 dari A-D adalah sebagai berikut :
- Golongan Ia, gaji pokok sebesar Rp. 1.560.000 – Rp. 2.335.000
- Golongan Ib, gaji pokok sebesar Rp 1.705.000 – Rp. 2.470.000
- Golongan Ic, gaji pokok sebesar Rp. 1.775.000 – Rp. 2.575.000
- Golongan Id, gaji pokok sebesar Rp. 1.850.000 – Rp. 2.690.000
Gaji pokok PNS golongan II:
Adapun Gaji pokok untuk PNS golongan 2 dari A-D adalah sebagai berikut :
- Golongan IIa, gaji pokok sebesar Rp. 2.022.200 – Rp. 3.373.600
- Golongan IIb, gaji pokok sebesar Rp. 2.208.400 – Rp. 3.516.300
- Golongan IIc, gaji pokok sebesar Rp. 2.301 800 – Rp. 3.665.000
- Golongan IId, gaji pokok sebesar Rp. 2.399.200 – Rp. 3.820.000
Gaji pokok PNS golongan III:
Adapun Upah pokok untuk PNS golongan 3Â dari A-D adalah sebagai berikut :
- Golongan IIIa, gaji pokok sebesar Rp. 2.579.400 – Rp. 4.236.400
- Golongan IIIb, gaji pokok sebesar Rp. 2.688.500 – Rp. 4.415.600.
- Golongan IIIc, gaji pokok sebesar Rp 2.802.300 – Rp 4.602.400
- Golongan IIId, gaji pokok sebesar Rp 2.920.800 – Rp 4.797.000
Gaji pokok PNS golongan IV:
Adapun Upah pokok untuk PNS golongan 4Â dari A-E adalah sebagai berikut :
- Golongan IVa, gaji pokok sebesar Rp 3.044.300 – Rp 5.000.000
- Golongan IVb, gaji pokok sebesar Rp 3.173.100 – Rp 5.211.500
- Golongan IVc, gaji pokok sebesar Rp 3.307.300 – Rp 5.431.900
- Golongan IVd, gaji pokok sebesar Rp 3.447.200 – Rp 5.661.700
- Golongan IVe, gaji pokok sebesar Rp 3.593.100 – Rp 5.901.200
Sokongan Dan Gaji Dasar PNS Terkini
Disamping itu PNS akan diberi beberapa sokongan. Tiap PNS diberi sokongan yang berbeda. Sokongan itu bergantung dari periode kerja, lembaga, dan kedudukan yang dijalankannya, baik itu secara fungsional atau eksekutor. Disamping itu yang penting Anda kenali saat masih dengan status sebagai CPNS, karena itu Anda akan terima Gaji sekitaran 80% apa tidak dapat terima upah seutuhnya.
Informasi ini dimaksudkan untuk memperkirakan besaran Gaji khususnya untuk orang yang masih awam. Adapun ketersediaan pembahasan yang dikutip dinaspajak.com adalah hanya untuk membantu calon pekerja, pemilik kendaraan untuk mengetahui besaran Lengkap data gaji pokok pns terbaru 2024 baik masih lulusan SMA ataupun baru lulus perguruan tinggi S1 dan S2.
Demikian Gaji pokok PNS terkini 2024 yang dibarengi dengan ketetapan peralihan tunangan yang hendak mereka peroleh. Mudah-mudahan berguna!
Seorang pekerja yang senang dalam menulis, aktif dalam organisasi pemuda-pemudi. Gemar membaca dan mengolah informasi publik. Penggemar kopi susu instan. Berpegang teguh pada keadilan. Pernah bekerja di instansi pemerintahan (tidak secara langsung) untuk merakap data dan informasi seputar gaji dan perpajakan.
