Gaji Operational Analyst Semua Jabatan 2024

5/5 - (58 votes)

Gaji Operational Analyst 2024 – Anda mungkin pernah mendengar tentang profesi Operational Analyst dan penasaran dengan gaji yang bisa didapatkan. Pekerjaan ini menjadi salah satu yang populer dan menarik minat banyak orang. Tidak hanya karena kualifikasi yang diperlukan yang tidak terlalu sulit, namun juga karena prospek karir yang menjanjikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang perkiraan gaji Operational Analyst pada tahun 2024.

Gaji Operational Analyst Terbaru
Gaji Operational Analyst Terbaru

Mengenai estimasi gaji Operational Analyst, angka yang biasanya disebutkan bervariasi tergantung lokasi, pengalaman, perusahaan, dan industri tempat mereka bekerja. Namun, secara umum, perkiraan gaji Operational Analyst per bulan adalah sekitar Rp 8.000.000 hingga Rp 15.000.000 untuk level entry atau fresh graduate. Gaji ini dapat meningkat seiring dengan bertambahnya pengalaman dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang Operational Analyst.

Deskripsi Profesi Operational Analyst

Sebelum membahas lebih lanjut tentang gaji Operational Analyst, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Operational Analyst. Operational Analyst adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk menganalisis dan meningkatkan efisiensi operasional suatu perusahaan. Mereka melakukan analisis terhadap sistem dan proses yang ada, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Operational Analyst

Sebagai seorang Operational Analyst, Anda akan memiliki tanggung jawab yang beragam. Berikut ini adalah beberapa tugas yang biasanya dilakukan oleh seorang Operational Analyst:

  • Menganalisis proses operasional perusahaan
  • Menyusun laporan analisis operasional
  • Mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah operasional
  • Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi operasional
  • Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi operasional
  • Memantau dan mengukur kinerja operasional
  • Bekerja sama dengan tim lain untuk mencapai tujuan operasional
  • Mengelola dan melaksanakan proyek perbaikan operasional
  • Mengidentifikasi peluang penghematan biaya
  • Melakukan analisis risiko
  • Melakukan analisis pasar dan kompetitor
  • Mengimplementasikan dan memantau kebijakan operasional
  • Mengidentifikasi peluang pengembangan produk atau layanan baru
  • Mengkoordinasi pelatihan untuk meningkatkan keahlian karyawan
  • Menjaga hubungan yang baik dengan pihak internal dan eksternal
Baca juga :   Segini Gaji Community Officer BNI Terbaru

Gaji Profesi Operational Analyst

Setelah mengetahui tentang deskripsi pekerjaan dan tugas yang harus dilakukan oleh seorang Operational Analyst, mari kita bahas mengenai gaji yang bisa didapatkan. Gaji seorang Operational Analyst bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti pengalaman kerja, tingkat pendidikan, dan industri tempat mereka bekerja.

  • Senior Operational Analyst – gaji sekitar Rp 12.000.000 hingga Rp 20.000.000 per bulan
  • Manager Operational Analyst – gaji sekitar Rp 18.000.000 hingga Rp 30.000.000 per bulan
  • Director Operational Analyst – gaji sekitar Rp 25.000.000 hingga Rp 40.000.000 per bulan
  • Vice President Operational Analyst – gaji sekitar Rp 35.000.000 hingga Rp 60.000.000 per bulan
  • Executive Operational Analyst – gaji sekitar Rp 50.000.000 hingga Rp 100.000.000 per bulan

Perlu diingat bahwa jumlah gaji yang disebutkan di atas merupakan perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada berbagai faktor seperti perusahaan, industri, dan lokasi tempat bekerja.

Adapun perusahaan yang sering mencari Operational Analyst antara lain:

  • Perusahaan Manufaktur
  • Perusahaan Distribusi dan Logistik
  • Perusahaan Keuangan dan Perbankan
  • Perusahaan Teknologi Informasi
  • Perusahaan Konsultan Manajemen
  • Perusahaan Ritel
  • Perusahaan E-commerce
  • Perusahaan Jasa Keuangan
  • Perusahaan Telekomunikasi
  • Perusahaan Energi dan Sumber Daya Alam
  • Perusahaan Farmasi dan Kesehatan
  • Perusahaan Transportasi dan Logistik

Menariknya, profesi Operational Analyst memiliki kaitan erat dengan UMR (Upah Minimum Regional) atau UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) di daerah setempat. Oleh karena itu, gaji seorang Operational Analyst juga akan disesuaikan dengan UMR/UMK yang berlaku di daerah tersebut.

Jam Kerja Operational Analyst

Jam kerja seorang Operational Analyst umumnya mengikuti jam kerja kantor yang berlaku di perusahaan tempat mereka bekerja, yaitu 40 jam kerja per minggu. Namun, terkadang jam kerja dapat lebih fleksibel tergantung pada kondisi pekerjaan dan kebutuhan perusahaan.

Operational Analyst juga dapat bekerja dalam shift jika dibutuhkan oleh perusahaan. Beberapa perusahaan yang beroperasi selama 24 jam membutuhkan Operational Analyst untuk bekerja dalam shift tertentu, seperti shift pagi, siang, malam, atau bahkan shift rotasi yang bergantian setiap minggunya.

Baca juga :   Gaji Risk Management Manager dan Tunjangannya 2024

Yang Mempengaruhi Gaji Operational Analyst

Gaji seorang Operational Analyst dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Lokasi geografis tempat bekerja
  • Pengalaman kerja
  • Pendidikan dan kualifikasi
  • Ukuran perusahaan dan industri
  • Negara tempat bekerja

Potensial Kerja Operational Analyst

Sebagai seorang Operational Analyst, Anda memiliki banyak kesempatan untuk dapat mengembangkan karir Anda dan mencapai posisi yang lebih tinggi di perusahaan. Berikut ini adalah beberapa potensial kerja yang dapat Anda raih:

  • Senior Operational Analyst
  • Manager Operational Analyst
  • Director Operational Analyst
  • Vice President Operational Analyst
  • Executive Operational Analyst

Mengingat permintaan yang terus meningkat untuk Operational Analyst, peluang karir dalam bidang ini sangat menjanjikan.

Kriteria dan Syarat Menjadi Operational Analyst

Untuk menjadi seorang Operational Analyst, ada beberapa kriteria dan syarat yang harus Anda penuhi, di antaranya:

  • Gelar Sarjana di bidang terkait (misalnya Manajemen Operasional, Matematika, Statistik, Ekonomi, atau sejenisnya)
  • Pengalaman kerja di bidang terkait akan menjadi nilai tambah
  • Keterampilan analisis yang baik
  • Keterampilan komunikasi yang baik
  • Kemampuan pemecahan masalah
  • Keterampilan dalam mengoperasikan perangkat lunak analisis data
  • Pengalaman dalam menggunakan alat-alat analisis statistik
  • Kemampuan berpikir kritis dan analitis
  • Keterampilan manajemen proyek
  • Kemampuan bekerja dalam tim maupun mandiri
  • Kemampuan mengelola waktu dengan baik
  • Komitmen terhadap kualitas dan kerapihan
  • Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan
  • Pengetahuan yang baik tentang industri tempat bekerja

Perusahaan yang Membuka Lowongan untuk Operational Analyst

Ada banyak perusahaan yang sering membuka lowongan untuk profesi Operational Analyst. Beberapa perusahaan tersebut antara lain:

  • PT ABC Indonesia
  • PT XYZ Mandiri
  • PT Dewa Corporate
  • PT Sigma Teknologi
  • PT ABM Finance
  • PT Mega Energi
  • PT Berkat Sejahtera
  • PT Inti Sumber Daya
  • PT Cahaya Konsultan
  • PT Harmoni Jaya

Seiring dengan perkembangan industri dan teknologi, permintaan untuk seorang Operational Analyst terus meningkat. Oleh karena itu, peluang untuk mendapatkan pekerjaan dalam bidang ini sangatlah tinggi.

Gaji Operational Analyst 2024 – Demikianlah pembahasan tentang gaji Operational Analyst pada tahun 2024. Meskipun gaji adalah salah satu faktor yang penting ketika memilih karir, namun penting untuk diingat bahwa gaji bukanlah satu-satunya pertimbangan. Keahlian, minat, dan kepuasan pribadi juga merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih karir. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk menjadi seorang Operational Analyst.

error: Peringatan: Konten dilindungi !!