Menjelang langkah awal dalam mencari pekerjaan, menulis email lamaran kerja menjadi tahap penting. Dalam email ini, kamu akan mempresentasikan dirimu kepada perusahaan yang kamu minati. Namun, sebelum menulis email lamaran kerja, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan agar pesanmu dapat disampaikan dengan baik dan efektif.
Memahami pentingnya persiapan sebelum menulis email lamaran kerja adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Persiapan akan membantu kamu mengumpulkan informasi yang diperlukan dan memahami kebutuhan perusahaan yang akan kamu hubungi. Dalam memahami kebutuhan perusahaan, riset tentang perusahaan tersebut menjadi kunci penting agar kamu dapat menyesuaikan pesanmu dengan baik.
Artikel ini membahas :
Persiapan Menulis Email Lamaran Kerja
Sebelum menulis email lamaran kerja, persiapan yang baik sangat penting untuk meningkatkan peluang sukses. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum mulai menulis:
Mempersiapkan Diri
Penting untuk mempersiapkan diri sebelum menulis email lamaran kerja agar Anda dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan meyakinkan. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan meliputi:
- Menentukan tujuan dan alasan Anda untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.
- Mengidentifikasi keahlian dan pengalaman yang relevan yang dapat Anda tawarkan kepada perusahaan.
- Mengumpulkan informasi tentang perusahaan, termasuk nilai-nilai, misi, visi, dan kegiatan terbaru.
- Mempelajari posisi yang Anda lamar, termasuk tanggung jawab, kualifikasi, dan keterampilan yang dibutuhkan.
Mengumpulkan Informasi
Sebelum menulis email lamaran kerja, pastikan Anda sudah mengumpulkan informasi yang diperlukan. Berikut adalah beberapa informasi yang perlu Anda kumpulkan:
- Alamat email dan kontak personil yang tepat untuk mengirimkan lamaran kerja.
- Detail posisi yang Anda lamar, termasuk deskripsi pekerjaan dan persyaratan yang diinginkan oleh perusahaan.
- Informasi kontak perusahaan, seperti alamat, nomor telepon, dan alamat situs web.
- Informasi terbaru tentang perusahaan, termasuk berita, kegiatan, dan pencapaian terkini.
Riset tentang Perusahaan
Riset tentang perusahaan sangat penting untuk memahami budaya, nilai, dan kebutuhan perusahaan. Berikut adalah cara untuk melakukan riset yang efektif:
- Mengunjungi situs web perusahaan dan membaca informasi yang disediakan, seperti halaman “Tentang Kami” dan “Berita Terbaru”.
- Mencari informasi tentang perusahaan di media sosial, seperti LinkedIn dan Twitter.
- Membaca profil perusahaan di platform profesional, seperti Glassdoor.
- Menghubungi karyawan perusahaan yang dapat memberikan wawasan tambahan tentang budaya dan lingkungan kerja.
Memahami Kebutuhan Perusahaan
Memahami kebutuhan perusahaan sangat penting untuk menulis email lamaran kerja yang efektif. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memahami kebutuhan perusahaan meliputi:
- Membaca deskripsi pekerjaan dengan cermat dan mencatat kualifikasi yang diperlukan.
- Mempelajari nilai-nilai perusahaan dan mencoba memahami jenis karyawan yang mereka butuhkan.
- Mengidentifikasi masalah atau tantangan yang dihadapi perusahaan dan menawarkan solusi yang relevan.
- Menghubungi karyawan perusahaan atau melakukan riset untuk memahami budaya dan lingkungan kerja.
Struktur Dasar Email Lamaran Kerja
1. Salam Pembuka
Pada bagian salam pembuka, pastikan untuk menyapa penerima dengan sopan dan menggunakan nama yang tepat.
Hindari penggunaan salam yang terlalu informal atau terlalu formal. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan salam seperti “Halo [Nama Penerima],” atau “Dear [Nama Penerima],”.
2. Pengenalan Diri
Paragraf pengenalan diri harus mencakup informasi dasar mengenai diri Anda, seperti nama, pendidikan, dan latar belakang profesional. Jelaskan secara singkat mengapa Anda tertarik untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut dan bagaimana pengalaman atau kualifikasi Anda relevan dengan posisi yang dilamar.
3. Ungkapkan Minat dan Motivasi
Di bagian ini, ungkapkan dengan jelas minat dan motivasi Anda dalam melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut, misalnya karena nilai-nilai perusahaan yang sejalan dengan nilai-nilai pribadi Anda atau karena reputasi perusahaan yang baik di industri tersebut. Sertakan juga alasan mengapa Anda merasa cocok untuk posisi yang dilamar.
4. Pengalaman Kerja atau Pendidikan
Dalam paragraf ini, jelaskan pengalaman kerja atau pendidikan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jelaskan tanggung jawab atau proyek-proyek yang pernah Anda kerjakan dan bagaimana hal tersebut dapat mendukung keberhasilan Anda dalam posisi yang dilamar. Sertakan juga prestasi atau penghargaan yang pernah Anda peroleh yang relevan dengan pekerjaan yang akan Anda lamar.
5. Penutup
Pada bagian penutup, sampaikan apresiasi Anda atas kesempatan untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Sertakan juga informasi mengenai ketersediaan Anda untuk dihubungi dan berdiskusi lebih lanjut mengenai peluang kerja tersebut. Akhiri dengan kalimat penutup yang sopan seperti “Terima kasih atas perhatian Anda dan saya sangat berharap dapat bergabung dengan tim di [Nama Perusahaan].”
Bahasa dan Penulisan yang Tepat dalam Email Lamaran Kerja
Menulis email lamaran kerja memerlukan penggunaan bahasa yang formal dan sopan. Hal ini penting karena email lamaran kerja adalah representasi dari diri kita sebagai calon karyawan. Penggunaan bahasa yang formal dan sopan akan mencerminkan keseriusan dan profesionalisme kita sebagai pelamar.
Penulisan Kalimat yang Jelas dan Singkat
Dalam penulisan email lamaran kerja, penting untuk menggunakan kalimat yang jelas dan singkat. Kalimat yang jelas akan memudahkan penerima email untuk memahami maksud dan tujuan dari email lamaran kerja. Menggunakan kalimat yang singkat juga akan membuat email lebih mudah dibaca dan dipahami oleh penerima.
Menghindari Penggunaan Kata-kata Klise dan Klaim yang Berlebihan
Sebaiknya menghindari penggunaan kata-kata klise dan klaim yang berlebihan dalam email lamaran kerja. Contohnya, menghindari penggunaan frasa seperti “sangat berdedikasi”, “sangat berkomitmen”, atau “sangat berpengalaman” tanpa memberikan bukti konkret yang mendukung klaim tersebut. Lebih baik menggunakan kata-kata yang spesifik dan memberikan contoh konkrit yang mendukung kemampuan dan kualifikasi kita sebagai pelamar.
Hal yang Harus Dihindari dalam Penulisan Email Lamaran Kerja
- Menghindari penggunaan bahasa yang informal atau slang.
- Menghindari penggunaan kata-kata kasar atau ofensif.
- Menghindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau khusus, kecuali jika memang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
- Menghindari penggunaan kata-kata negatif atau pengeluh yang dapat memberikan kesan negatif tentang diri kita sebagai pelamar.
- Menghindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit.
Penyesuaian Email Lamaran Kerja dengan Posisi yang Dilamar
Menyesuaikan email lamaran kerja dengan posisi yang dilamar sangat penting karena hal ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima dalam proses seleksi. Dengan menyesuaikan email lamaran kerja, Anda dapat menunjukkan kepada pihak perusahaan bahwa Anda memiliki minat dan pemahaman yang mendalam tentang pekerjaan yang Anda lamar.
Apa yang harus diperhatikan dalam menyesuaikan email lamaran kerja dengan deskripsi pekerjaan?
Anda perlu membaca dengan teliti dan memahami deskripsi pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Perhatikan kualifikasi, tanggung jawab, dan persyaratan yang dijelaskan dalam deskripsi pekerjaan tersebut. Pastikan Anda menyesuaikan email lamaran kerja Anda dengan menjelaskan bagaimana pengalaman dan keterampilan yang Anda miliki cocok dengan persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Bagaimana cara menonjolkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar?
Untuk menonjolkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar, pastikan Anda menyoroti pengalaman kerja, pendidikan, dan pelatihan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jelaskan secara singkat bagaimana pengalaman tersebut dapat mendukung Anda dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang akan Anda emban.
Apa yang harus diperhatikan dalam menyesuaikan gaya dan tone dalam email lamaran kerja?
Gaya dan tone dalam email lamaran kerja harus sesuai dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan yang Anda lamar. Jika perusahaan memiliki budaya yang santai dan inovatif, Anda dapat menggunakan gaya yang lebih santai dan cerdas dalam penulisan email lamaran kerja. Namun, jika perusahaan memiliki budaya yang lebih formal, gunakan gaya yang lebih profesional dan sopan.
Ringkasan Penutup
Dalam menutup email lamaran kerja, penting untuk tetap mempertahankan kesan yang profesional. Meskipun berusaha menampilkan kesan santai, pastikan untuk tetap menggunakan bahasa formal dan sopan. Hindari penggunaan kata-kata klise dan klaim berlebihan yang dapat mengurangi kesan serius dan meyakinkan dalam email lamaran kerja.
Terakhir, ingatlah bahwa menyesuaikan email lamaran kerja dengan posisi yang kamu lamar sangat penting. Dalam menyesuaikan pesanmu dengan deskripsi pekerjaan, sampaikan dengan jelas keahlian dan pengalaman yang relevan yang kamu miliki. Selain itu, perhatikan juga gaya dan tone yang sesuai agar pesanmu dapat menonjolkan kepribadianmu dan menarik perhatian perekrut.
Seorang pekerja yang senang dalam menulis, aktif dalam organisasi pemuda-pemudi. Gemar membaca dan mengolah informasi publik. Penggemar kopi susu instan. Berpegang teguh pada keadilan. Pernah bekerja di instansi pemerintahan (tidak secara langsung) untuk merakap data dan informasi seputar gaji dan perpajakan.