Contoh Sublimasi : Tujuan, Proses dan Manfaatnya

5/5 - (14142 votes)

Contoh Sublimasi – Sublimasi adalah salah satu teknik pemisahan zat yang telah digunakan selama berabad-abad. Namun, teknik ini masih menjadi topik yang menarik dalam dunia ilmu kimia hingga saat ini. Sublimasi secara sederhana dapat dijelaskan sebagai proses perubahan langsung dari zat padat menjadi gas, tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Hal ini terjadi ketika tekanan dan suhu lingkungan dinaikkan hingga melebihi titik sublimasi zat tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sublimasi serta bagaimana cara menghitungnya dan contoh prakteknya, alat dan bahan yang digunakan, dan tujuan dari sublimasi.

Contoh Praktek Sublimasi Terbaru
Contoh Praktek Sublimasi Terbaru

Cara Menghitung Titik Sublimasi

Titik sublimasi merupakan suhu dimana zat padat berubah langsung menjadi gas. Titik sublimasi dapat dihitung dengan menggunakan alat yang disebut dengan sublimator. Cara menghitung titik sublimasi adalah dengan meletakkan zat padat di dalam sublimator, kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu di atas titik sublimasi. Zat padat kemudian akan menguap langsung menjadi gas dan terkondensasi di bagian atas sublimator yang lebih dingin, membentuk kristal. Titik sublimasi dapat ditentukan dengan mengamati suhu di mana kristal mulai terbentuk di atas sublimator. (red: Contoh sublimasi)

Cara Kerja Sublimasi

Sublimasi terjadi ketika suatu zat padat langsung berubah menjadi gas tanpa melewati fase cair terlebih dahulu. Untuk melakukan sublimasi, zat padat harus ditempatkan pada wadah tertutup dan dipanaskan pada suhu di atas titik sublimasinya. Gas yang terbentuk kemudian akan mengalir ke bagian atas wadah dan mendingin, sehingga berubah menjadi zat padat kembali di atas permukaan wadah.

Tujuan dari Sublimasi

Sublimasi digunakan dalam berbagai aplikasi, antara lain dalam industri farmasi, kimia, dan parfum. Tujuan utama dari sublimasi adalah untuk memurnikan atau mengisolasi zat tertentu dari campuran. Teknik sublimasi sering digunakan dalam industri farmasi untuk memperoleh zat aktif dari bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan obat. Dalam industri kimia, sublimasi digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa organik dari senyawa-senyawa anorganik. Sementara itu, dalam pembuatan parfum, sublimasi digunakan untuk mengisolasi komponen aroma dari bahan dasar.

Baca juga :   Gaji Karyawan PT UBM Biscuits Semua Profesi

Selain itu, sublimasi juga digunakan dalam analisis kimia. Dalam analisis kimia, sublimasi digunakan untuk mengidentifikasi zat tertentu dalam sampel. Metode ini sering digunakan dalam analisis kualitatif, di mana suatu zat dapat diidentifikasi berdasarkan titik sublimasinya yang unik.

Keuntungan dari penggunaan teknik sublimasi adalah dapat menghasilkan zat yang sangat murni, karena proses sublimasi dapat menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan dari campuran. Selain itu, teknik sublimasi juga efektif untuk mengisolasi zat yang sulit larut dalam pelarut, karena proses sublimasi tidak melibatkan fase cair. -Contoh sublimasi.

Namun, ada beberapa kelemahan dari teknik sublimasi. Salah satunya adalah bahwa teknik ini hanya efektif untuk zat-zat dengan titik sublimasi yang rendah. Zat dengan titik sublimasi tinggi mungkin memerlukan suhu dan tekanan yang sangat tinggi untuk dapat disublimasi, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada zat tersebut. Selain itu, teknik sublimasi juga membutuhkan peralatan khusus, seperti sublimator, yang dapat membuat proses sublimasi menjadi lebih mahal dibandingkan dengan metode pemurnian lainnya.

Alat dan Bahan dalam Sublimasi

Beberapa alat dan bahan yang dipakai dalam contoh sublimasi antara lain sublimator, kertas minyak, bahan padat yang hendak disublimasi, dan alat pemanas seperti bunsen burner. Sublimator adalah alat yang digunakan untuk menguapkan bahan padat secara langsung menjadi gas. Kertas minyak digunakan untuk menangkap gas yang terbentuk dan mengisolasi zat yang diinginkan. Bahan padat yang disublimasi harus memiliki puncak sublimasi yang rendah agar dapat diuapkan secara efektif.

Contoh Sublimasi secara Praktek

Salah satu contoh praktek sublimasi adalah dalam pembuatan parfum. Beberapa bahan dasar parfum seperti bunga dan kayu memiliki titik sublim yang rendah. Oleh karena itu, teknik sublimasi digunakan untuk mengisolasi komponen aroma dari bahan dasar tersebut. Bahan dasar dipanaskan hingga titik sublimasi dan aroma yang terbentuk di atas sublimator ditangkap menggunakan kertas minyak.

Contoh sublimasi dalam kehidupan sehari-hari

Sublimasi dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari ketika kita menemukan es batu di dalam freezer yang hilang begitu saja tanpa meninggalkan air. Proses ini disebut sublimasi karena es batu mengalami perubahan langsung dari fase padat menjadi fase gas tanpa melalui fase cair. Sublimasi juga terjadi pada kertas minyak ketika kita meninggalkannya terlalu lama dalam freezer, di mana minyak pada kertas tersebut akan mengalami sublimasi.

Baca juga :   3 Tempat Rekomendasi Jasa Cetak Bandung

Contoh sublimasi dalam industri

Sublimasi digunakan dalam berbagai industri untuk memisahkan zat-zat dari campuran. Misalnya, dalam industri farmasi, sublimasi digunakan untuk mengisolasi bahan aktif dari campuran obat. Bahan aktif tersebut kemudian digunakan untuk membuat tablet atau kapsul obat yang lebih efektif. Dalam industri kimia, sublimasi digunakan untuk memisahkan senyawa organik dari senyawa anorganik.

Contoh sublimasi dalam psikologi

Dalam psikologi, sublimasi adalah mekanisme pertahanan diri yang dijelaskan oleh Sigmund Freud. Menurut Freud, sublimasi adalah mekanisme pertahanan diri di mana dorongan seksual atau agresif yang tidak dapat diterima oleh individu diubah menjadi kegiatan atau produk yang lebih diterima oleh masyarakat. Contoh dari sublimasi dalam psikologi adalah ketika seseorang yang memiliki dorongan seksual yang kuat mengubahnya menjadi kreativitas seni atau kegiatan produktif lainnya.

Contoh sublimasi dalam karya seni

Sublimasi juga dapat ditemukan dalam karya seni. Beberapa seniman menggambarkan sublimasi sebagai pengalaman estetis di mana unsur-unsur yang kasar atau keji diubah menjadi bentuk yang indah dan elegan. Misalnya, seniman asal Belanda, Anish Kapoor, menciptakan instalasi seni besar yang terbuat dari pigmen warna merah dan bubuk silikon. Ketika pigmen dan bubuk tersebut diombang-ambingkan oleh angin, mereka menghasilkan pola dan bentuk yang indah dan memukau.

Kesimpulan

Sublimasi adalah metode pemisahan zat penting yang digunakan dalam berbagai bidang, seperti kimia, farmasi, dan analisis kimia. Titik sublimasi adalah suhu di mana zat padat dapat langsung berubah menjadi gas tanpa melewati fase mencair terlebih dahulu. Dalam industri, sublimasi digunakan sebagai salah satu metode pemisahan zat dan memurnikan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan parfum dan kosmetik. Sublimasi juga digunakan dalam analisis kimia untuk mengisolasi senyawa organik dari senyawa anorganik dan dalam pemurnian zat. Zat organik dan anorganik dapat dipisahkan melalui sublimasi, dan zat murni dapat dihasilkan dengan menggunakan metode pemurnian zat yang melibatkan sublimasi.

Sublimasi digunakan dalam berbagai aplikasi, antara lain dalam industri farmasi, kimia, dan parfum, serta dalam analisis kimia. Keuntungan dari penggunaan teknik sublimasi adalah dapat menghasilkan zat yang sangat murni, namun teknik ini juga memiliki kelemahan, seperti hanya efektif untuk zat dengan titik sublimasi yang rendah dan membutuhkan peralatan khusus. Meskipun demikian contoh sublimasi, teknik sublimasi tetap menjadi salah satu metode pemurnian zat yang penting dan berguna dalam dunia ilmu kimia.

error: Peringatan: Konten dilindungi !!