Wanita memang memiliki berbagai cara untuk berekspresi, termasuk dalam menggunakan bahasa. Di dalam budaya Jawa, ada satu kata yang cukup menarik dan sering digunakan oleh wanita yaitu “garangan”. Kata ini memiliki makna tersendiri dalam bahasa Jawa dan sering digunakan untuk menyebut pria playboy. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pada zaman sekarang, bahasa Gaul atau bahasa gaul sering digunakan oleh anak muda dalam berkomunikasi sehari-hari. Begitu juga dengan kata “garangan” yang sering terdengar di kalangan wanita Jawa. Dalam bahasa Gaul, “garangan” digunakan untuk menyebut pria playboy atau cowok yang suka bergonta-ganti pasangan. Jadi, jika kamu mendengar wanita Jawa menggunakan kata “garangan”, itu artinya dia sedang membicarakan tentang pria playboy.
Artikel ini membahas :
Apa Arti Garangan Dalam Bahasa Jawa?
Berikut ini adalah dua arti dari kata “garangan” dalam bahasa Jawa:
Dalam konteks bahasa Gaul
Dalam bahasa Gaul atau bahasa gaul, “garangan” digunakan untuk menyebut pria playboy atau cowok yang suka bergonta-ganti pasangan. Wanita Jawa lebih suka menggunakan kata “garangan” daripada “buaya darat” untuk menyebut pria playboy. Kata “garangan” terdengar lebih santai dan tidak terlalu menghakimi, sehingga lebih banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Asal Usul Kata Garangan
Secara harfiah, kata “garangan” dalam bahasa Jawa memiliki arti hewan musang. Musang sendiri adalah nama hewan pemangsa yang termasuk dalam keluarga hewan kecil seperti kucing dan anjing. Bisa dibilang musang adalah salah satu hewan yang cukup cerdas dan memiliki kecepatan yang luar biasa dalam berburu mangsa.
Musang juga memiliki kebiasaan menjilati luka pada mangsanya. Hal ini menjadi asal mula penggunaan kata “garangan” untuk menyebut pria playboy. Pria playboy sering kali memanfaatkan kelemahan dan luka emosional wanita untuk mendapatkan perhatian dan keuntungan pribadi.
Dari dua arti di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- Garangan digunakan untuk menyebut pria playboy atau cowok yang suka bergonta-ganti pasangan.
- Dalam bahasa Gaul, wanita Jawa lebih suka menggunakan kata garangan daripada buaya darat.
- Garangan memiliki arti hewan musang dalam kamus bahasa Jawa.
- Musang adalah hewan cerdas yang memangsa tanpa kenal waktu dan suka menjilati luka pada mangsanya.
Kesimpulan
Dalam budaya Jawa, wanita menggunakan kata “garangan” untuk menyebut pria playboy. Kata ini memiliki arti hewan musang dalam kamus bahasa Jawa. Musang sendiri adalah hewan cerdas yang memangsa tanpa kenal waktu dan suka menjilati luka pada mangsanya. Penggunaan kata “garangan” menggambarkan karakteristik pria playboy yang memanfaatkan wanita dan sering bergonta-ganti pasangan.
Seorang pekerja yang senang dalam menulis, aktif dalam organisasi pemuda-pemudi. Gemar membaca dan mengolah informasi publik. Penggemar kopi susu instan. Berpegang teguh pada keadilan. Pernah bekerja di instansi pemerintahan (tidak secara langsung) untuk merakap data dan informasi seputar gaji dan perpajakan.