Ukuran Genteng Tanah Liat – Tentu saja, genteng merupakan salah satu material bangunan yang tak bisa diabaikan. Apalagi, material ini penting banget buat bangunan, mulai dari rumah sampai gedung kantor. Di Indonesia sendiri, genteng ada banyak jenisnya, dan yang paling populer di masyarakat adalah genteng tanah liat.
Genteng tanah liat, seperti namanya, terbuat dari tanah liat yang dicampur dengan bahan-bahan lain, terus dicetak dan dibakar dengan suhu yang super tinggi. Setelah itu, genteng tersebut dikeringkan di bawah terik sinar matahari dan siap dipasarkan ke seluruh Indonesia.
Tapi, genteng tanah liat sebenarnya ada beberapa jenis dengan ukuran yang bervariasi. Ukuran genteng ini nantinya akan mempengaruhi total kebutuhan untuk bangunan, entah itu kecil atau besar. Karena itu, penting banget buat kamu yang mau bangun rumah pakai genteng tanah liat buat tahu ukuran standarnya dan tips memilihnya.
Nah, biar kamu gak bingung, di sini kami akan kasih penjelasan lengkap mengenai ukuran standar genteng tanah liat dan tips buat memilihnya. Yuk simak!
Artikel ini membahas :
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat masih menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di pedesaan. Hal ini dikarenakan genteng tanah liat memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis genteng lainnya. Meskipun begitu, genteng tanah liat pun memiliki kekurangan atau kelemahan.
Kelebihan
Salah satu kelebihan genteng tanah liat adalah ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan penghuni rumah. Selain itu, genteng tanah liat juga relatif murah, mampu meredam hawa panas, serta menjaga kelembapan ruangan dengan baik. Genteng tanah liat memiliki kemampuan peredaman suara yang baik, awet dan tahan lama, serta perawatannya yang minim. Selain itu, genteng tanah liat tahan terhadap berbagai macam cuaca dan dapat membuat rumah tampak lebih indah dan asri.
Kelemahan
Namun, genteng tanah liat memiliki kekurangan atau kelemahan. Genteng tanah liat rentan akan retak dan kebocoran. Selain itu, genteng tanah liat mudah tertiup angin dan proses pemasangannya cukup sulit. Warna genteng tanah liat bisa mengalami perubahan jika terkena cuaca yang terlalu ekstrim.
Untuk jenis genteng tanah liat sendiri, standar ukurannya tergantung pada jenis atau tipenya. Selain itu, tingkat kepadatan genteng tanah liat biasanya ditentukan oleh seberapa lama proses pembakarannya serta berapa suhunya. Warna genteng tanah liat cukup bervariasi, namun warna terracota (perpaduan antara warna jingga dan cokelat) adalah yang paling umum atau paling banyak dijumpai di pasaran Indonesia.
Genteng tanah liat dapat dibedakan berdasarkan bentuknya. Beberapa jenis genteng tanah liat yang beredar di pasaran Indonesia antara lain genteng tanah liat flat, genteng tanah liat bergelombang, genteng tanah liat beton, dan genteng tanah liat tanpa goresan. Sebelum memilih jenis genteng tanah liat yang akan digunakan, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya serta memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
Jenis Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat adalah jenis genteng yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Genteng ini memiliki sejumlah jenis yang memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis genteng tanah liat yang umum dijumpai di pasaran Indonesia:
- Genteng Mantili : Genteng mantili memiliki visual sederhana namun menarik dengan ciri khas berwarna orange natural. Genteng ini cukup ringan, sehingga menjadi salah satu jenis yang paling laris di pasaran Indonesia.
- Genteng Gojer : Genteng gojer memiliki bentuk seperti gelombang laut, yakni dalam satu lembar terdapat sisi melengkung ke bawah dan ada juga yang ke atas. Genteng ini cocok untuk diaplikasikan pada bangunan bergaya mediterania.
- Genteng Plentong : Genteng plentong menjadi salah satu tipe yang paling umum dan mudah ditemukan. Genteng ini memiliki ciri khas bentuk datar di 2/3 permukaannya serta 1/3 sisanya melengkung ke bawah. Bobotnya juga sangat ringan, yaitu hanya sekitar 1.5 kg saja.
- Genteng Prentul : Genteng prentul memiliki ciri khas di bagian ujungnya yang mempunyai cetakan bulat seperti scoop ice cream. Fungsinya adalah sebagai pengunci reng sehingga genteng tidak mudah terbang ketika ada angin kencang. Genteng ini juga dikenal dengan sebutan karang pilang, kodong, atau goodyear di beberapa daerah.
Kelebihan genteng tanah liat antara lain ramah lingkungan, aman bagi kesehatan penghuni rumah, harga relatif murah, mampu meredam hawa panas dengan baik, mempunyai kemampuan peredaman suara yang baik, mampu menjaga kelembapan ruangan, membuat rumah tampak lebih indah dan asri, warna tidak mudah memudar, awet dan tahan lama, perawatan minim, dan tahan terhadap berbagai macam cuaca.
Namun genteng tanah liat juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu rentan akan retak, rentan terhadap kebocoran, mudah tertiup angin, proses pemasangan cukup sulit, dan warna bisa mengalami perubahan jika terkena cuaca yang terlalu ekstrim.
Ukuran dan Harga Genteng Tanah Liat
Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai ukuran dan harga genteng tanah liat:
Ukuran Genteng Tanah Liat
- Genteng Mantili: ukuran standar 24 cm x 38 cm
- Genteng Gojer: ukuran standar 24 cm x 38 cm
- Genteng Plentong: ukuran standar 25 cm x 40 cm
- Genteng Prentul: ukuran standar 20 cm x 40 cm
Namun, ukuran genteng tanah liat juga dapat berbeda-beda tergantung dari produsennya dan kebutuhan proyek.
Harga Genteng Tanah Liat
- Genteng Mantili: harga mulai dari Rp 1.000 – Rp 1.500 per biji
- Genteng Gojer: harga mulai dari Rp 1.200 – Rp 2.000 per biji
- Genteng Plentong: harga mulai dari Rp 1.000 – Rp 1.500 per biji
- Genteng Prentul: harga mulai dari Rp 1.000 – Rp 1.500 per biji
Harga genteng tanah liat dapat berbeda-beda tergantung dari daerah, produsen, dan kualitas genteng tersebut. Perlu diingat bahwa harga genteng tanah liat yang tertera di sini hanya merupakan perkiraan harga dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Berikut adalah informasi mengenai dimensi beberapa jenis genteng beserta beratnya:
- Genteng Mantili memiliki panjang 32.5 cm, lebar 23 cm, dan berat 1.5 kg.
- Genteng Gojer memiliki panjang 23 cm, lebar 33 cm, dan berat 2.25 kg.
- Genteng Plentong memiliki panjang 22.5 cm, lebar 27.5 cm, dan berat 1.5 kg.
- Genteng Prentul memiliki panjang 29 cm, lebar 21 cm, dan berat 1.2 kg.
Perlu diingat bahwa ukuran dan berat genteng tersebut mungkin saja berbeda-beda tergantung pada produsennya.
Tips Memilih Genteng Tanah Liat
Kalo mau pake genteng tanah liat buat atap rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatiin nih biar ga salah pilih dan nyesel belakangan. Kalian harus teliti dalam memilih genteng tanah liat yang berkualitas supaya bisa awet dan tahan lama. Nah, berikut beberapa tips dari kita untuk memilih genteng tanah liat yang oke:
- Pastikan bentuk dan ukurannya presisi dengan cetakannya, jangan sampai ga pas dan bikin atap jadi ga rapi.
- Pilih genteng yang strukturnya kuat dan kokoh biar ga mudah rusak terutama kalo daerahnya sering hujan atau angin kencang.
- Carilah genteng dengan permukaan yang rata dan halus, jangan yang berlubang atau retak karena bisa bikin bocor air.
- Pastikan gentengnya terbuat dari tanah murni, jangan yang dicampur bahan lain karena bisa mengurangi kekuatannya.
Jadi gitu, semoga tips dari kita bisa membantu kalian dalam memilih ukuran genteng tanah liat yang pas buat atap rumah kalian ya. Jangan lupa gunakan jasa tukang pasang genteng profesional jika memang diperlukan.
Seorang pekerja yang senang dalam menulis, aktif dalam organisasi pemuda-pemudi. Gemar membaca dan mengolah informasi publik. Penggemar kopi susu instan. Berpegang teguh pada keadilan. Pernah bekerja di instansi pemerintahan (tidak secara langsung) untuk merakap data dan informasi seputar gaji dan perpajakan.
