Menghindari klise di surat lamaran

5/5 - (7 votes)

Menghindari Klise di Surat Lamaran

Surat lamaran adalah salah satu dokumen yang penting dalam mencari pekerjaan. Namun, seringkali surat lamaran yang kita tulis menjadi klise dan kurang menarik bagi pihak perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghindari klise dalam surat lamaran agar dapat memperoleh perhatian yang lebih dari pihak perusahaan.

Berikut adalah beberapa contoh klise yang sering muncul dalam surat lamaran:

  • “Saya adalah orang yang pekerja keras dan bertanggung jawab.”
  • “Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik.”
  • “Saya adalah tim player yang handal.”

Klise seperti contoh di atas dapat membuat surat lamaran terlihat tidak orisinal dan kurang menarik. Selain itu, klise juga dapat merugikan pelamar karena pihak perusahaan sudah terlalu sering membaca kata-kata yang sama dalam surat lamaran.

Adanya klise dalam surat lamaran juga dapat menunjukkan ketidakmampuan pelamar dalam menciptakan konten yang unik dan orisinal. Surat lamaran yang unik dan orisinal dapat meningkatkan peluang pelamar untuk diperhatikan oleh pihak perusahaan. Dengan menciptakan konten yang unik dan orisinal, pelamar bisa menunjukkan kepribadian dan keunikan yang dimilikinya sehingga dapat membedakan diri dari pelamar lainnya.

Menjelaskan Keahlian dan Pengalaman dengan Tepat

Untuk menjelaskan keahlian dengan tepat, penting untuk menggunakan kata-kata yang spesifik dan deskriptif. Hindari penggunaan klise atau frasa umum yang tidak memberikan informasi yang cukup. Sebagai contoh, alih-alih mengatakan “saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik”, lebih baik menjelaskan dengan lebih rinci seperti “saya memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif kepada berbagai pihak, termasuk rekan kerja, klien, dan atasan.”

Memberikan contoh konkrit tentang pengalaman kerja juga sangat penting. Ini membantu pewawancara atau perekrut memahami secara lebih mendalam tentang kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Sebagai contoh, alih-alih hanya menyebutkan “saya memiliki pengalaman bekerja di bidang pemasaran”, lebih baik memberikan contoh spesifik seperti “selama dua tahun terakhir, saya bekerja sebagai spesialis pemasaran di perusahaan ABC, di mana saya bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan kampanye pemasaran yang berhasil meningkatkan awareness merek dan penjualan produk sebesar 20%.”

Baca juga :   Menonjolkan Personal Branding di Lamaran: Membangun Keunikan Diri untuk Sukses Karir

Contoh Penggunaan Kata-kata Spesifik dan Deskriptif

Sebagai contoh, dalam menjelaskan keahlian komunikasi, hindari klise seperti “saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik.” Sebagai gantinya, jelaskan kemampuan komunikasi dengan lebih rinci seperti “saya memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas, baik secara lisan maupun tertulis, kepada berbagai pihak termasuk rekan kerja, klien, dan atasan.”

Pentingnya Memberikan Contoh Konkrit tentang Pengalaman Kerja

Memberikan contoh konkrit tentang pengalaman kerja penting karena hal tersebut membantu pewawancara atau perekrut memahami secara lebih mendalam tentang kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Contoh pengalaman kerja yang spesifik dan terukur dapat menjadi bukti nyata tentang kemampuan dan pencapaian yang telah dicapai.

Menunjukkan Pengetahuan tentang Perusahaan

Saat melamar pekerjaan, penting untuk menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda memiliki pengetahuan tentang mereka. Ini menunjukkan minat dan dedikasi Anda dalam mencari tahu tentang perusahaan sebelumnya.

Ada beberapa cara untuk mencari informasi tentang perusahaan:

Cara Mencari Informasi tentang Perusahaan

  • Kunjungi situs web perusahaan dan baca halaman “Tentang Kami” atau “Profil Perusahaan”. Di sini, Anda dapat menemukan informasi tentang sejarah, visi, dan misi perusahaan.
  • Ikuti perusahaan di media sosial seperti LinkedIn, Facebook, atau Twitter. Ini akan memberi Anda wawasan tentang kegiatan terkini dan budaya perusahaan.
  • Baca berita atau artikel terkait perusahaan. Cari tahu tentang prestasi terbaru, proyek-proyek yang sedang dikerjakan, atau penghargaan yang perusahaan terima.
  • Anda juga dapat berbicara dengan karyawan perusahaan atau alumni yang bekerja di sana. Mereka dapat memberikan informasi yang berharga tentang lingkungan kerja dan nilai-nilai perusahaan.

Contoh cara menunjukkan pengetahuan tentang perusahaan dalam surat lamaran:

  • Mengomentari proyek terbaru perusahaan yang menarik perhatian Anda.
  • Mengacu pada nilai-nilai perusahaan dan bagaimana Anda merasa sesuai dengan nilai-nilai tersebut.
  • Mengemukakan saran atau ide yang relevan dengan tujuan perusahaan.

Menghindari klise seperti “saya sangat tertarik dengan perusahaan ini” penting karena klise tersebut tidak memberikan informasi yang berarti. Para perekrut ingin melihat bahwa Anda telah melakukan penelitian dan memiliki pemahaman yang baik tentang perusahaan. Dengan menunjukkan pengetahuan tentang perusahaan, Anda menunjukkan komitmen dan keinginan yang lebih dalam untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

Baca juga :   Etiket Surat Lamaran Kerja: Mencerminkan Profesionalisme dan Kesempatan Pertama yang Tak Terulang

Menyampaikan Motivasi dan Keunikan

Informasi ini dimaksudkan untuk memperkirakan besaran Surat Lamaran khususnya untuk orang yang masih awam. Adapun ketersediaan pembahasan yang dikutip dinaspajak.com adalah hanya untuk membantu calon pekerja, pemilik kendaraan untuk mengetahui besaran Menghindari klise di surat lamaran baik masih lulusan SMA ataupun baru lulus perguruan tinggi S1 dan S2.

Menyampaikan motivasi dengan jelas dan orisinal merupakan hal yang penting dalam surat lamaran. Hal ini dapat membantu Anda membedakan diri dari pelamar lainnya dan menunjukkan keunikan Anda. Saat menyampaikan motivasi, hindari menggunakan klise seperti “saya ingin berkontribusi secara maksimal”. Klise seperti ini sudah sangat umum dan tidak lagi menarik perhatian perekrut. Sebaliknya, cobalah untuk menunjukkan keunikan Anda dan mengapa Anda tertarik pada posisi yang dilamar.

Contoh cara menunjukkan motivasi dan keunikan dalam surat lamaran:

  • Menceritakan pengalaman pribadi yang membuat Anda tertarik pada bidang pekerjaan yang dilamar. Misalnya, jika Anda melamar sebagai desainer grafis, Anda dapat menceritakan bagaimana Anda mulai tertarik pada desain grafis setelah melihat sebuah poster yang menakjubkan.
  • Mengaitkan motivasi Anda dengan nilai-nilai perusahaan yang Anda lamar. Misalnya, jika perusahaan tersebut vokal tentang keberlanjutan, Anda dapat menyampaikan motivasi Anda untuk bekerja di perusahaan yang memiliki komitmen terhadap lingkungan.
  • Menunjukkan pengetahuan dan minat khusus yang Anda miliki dalam bidang pekerjaan yang dilamar. Misalnya, jika Anda melamar sebagai ahli keuangan, Anda dapat menyebutkan minat Anda pada analisis data dan kemampuan Anda dalam menggunakan perangkat lunak keuangan.

Dengan menyampaikan motivasi dan keunikan Anda dengan cara yang orisinal, Anda dapat membuat surat lamaran Anda terkesan lebih unik dan menonjol di antara surat lamaran lainnya.

error: Peringatan: Konten dilindungi !!